Home Kebencanaan Rona Merah di Merapi, BPPTKG: Lava Pijar

Rona Merah di Merapi, BPPTKG: Lava Pijar

Yogyakarta, Gatra.com - Lava pijar teramati di puncak Gunung Merapi pada Senin (4/1),  pukul 19.52 WIB. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebut lokasinya berada di dasar lava dari erupsi 1997. 
 
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan terjadi guguran yang terpantau dari kamera CCTV di sisi barat daya Gunung Merapi dan kamera termal di stasiun Panguk pada Senin (4/1) pukul 19.52 WIB. 
 
Video CCTV menampilkan pendaran sinar yang diduga adalah lava pijar. Hasil pengamatan ini didukung dengan foto dari Pos Kaliurang yang menunjukkan rona merah di lokasi yang sama. 
 
Hanik mengatakan sesuai pengamatan kejadian itu, jaringan seismik Gunung Merapi merekam gempa guguran dengan amplitudo 33 milimeter dan durasi 60 detik. 
 
"Telah terjadi guguran pada Senin (4/1) pukul 19.50. Suara guguran terdengar hingga Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan," kata Hanik dalam keterangan tertulis, Senin (4/1) malam. 
 
Hanik menyimpulkan bahwa lava pijar telah muncul di dasar lava hasil erupsi 1997. "Sinar yang teramati sebelumnya yaitu pada 31 Desember 2020 pukul 21.08 WIB, bisa jadi merupakan indikasi awal akan munculnya api diam dan lava pijar," ucapnya.
 
Hanik mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan atas aktivitas Gunung Merapi. "Diharapkan untuk tetap mengikuti arahan pemerintah daerah setempat," kata dia. 
 
BPPTKG belum merevisi rekomendasi aktivitas Gunung Merapi setelah kondisi terbaru ini. Daerah potensi bahaya masih dalam jarak maksimal 5 kilometer dari puncak gunung.
136