Home Gaya Hidup Greysia Polii & Tangis Emosional

Greysia Polii & Tangis Emosional

Tangis Greysia Polii pecah setelah bersama Apriyani Rahayu mengalahkan ganda putri tuan rumah, ‎Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, di laga final Yonex Thailand Terbuka 2021. Greysia dan Apri keluar sebagai juara di ajang ini.

Greysia mengungkapkan,‎ tangis di ‎Impact Arena, Bangkok, pada Ahad kemarin, merupakan campuran rasa bahagia dan duka. Bahagia karena bisa mempersembahkan gelar juara pertama di sektor ganda putri pada kelas super 1000 bagi Indonesia. Sementara dukanya, karena cobaan yang baru menimpa keluarga.

"Masih ada mixed feeling yang kadang-kadang tuh bikin sedih," ucap Grey, demikian dia biasa disapa, melalui video PB PBSI yang diterima M. Guruh Nuary dari Gatra di Jakarta.

‎Grey menceritakan, dia masih kehilangan dan menyimpan duka mendalam atas meninggalnya sang kakak, Rickettsia Polii, pada 24 Desember kemarin. Mendiang meninggal sehari setelah pernikahan Greysia dengan Felix Djimin. 

"Kejadian kemarin memang sangat emosional buat saya, karena belum ada waktu sebulan semenjak saya menikah di tanggal 23 [Desember], pada tanggal 24 [Desember], kakak saya meninggal. Sangat terpukul kami sekeluarga karena begitu cepat kejadian, dan saya agak trauma dan banyak kekhawatiran dalam diri saya," ungkapnya. 

Bukan hanya itu, ‎ibunda pebulu tangkis kelahiran 11 Agustus 1987 tersebut sempat terpapar Covid-19. "‎Kami juga harus diisolasi sekeluarga, karena ada 10 atau 12 orang, semua diisolasi, its very hard for my family," ucapnya.

Meski cobaabn bertubi, Grey tetap berusaha tegar dan mendekatkan diri kepada Tuhan agar tetap fokus dan berhasil meraih titel juara. Ini‎ merupakan hadiah pernikahan dan motivasi untuk berjuang ‎dalam dua gelaran di "Negeri Gajah Putih", yakni Toyota Thailand Terbuka pada 19-24 Januari dan BWF World Tour Finals pada 27-31 Januari ini.

168