Abu Dhabi, Gatra.com- Dustin Poirier menghentikan Conor McGregor dengan serangkaian pukulan keras di ronde kedua, membalas kekalahannya dari superstar Irlandia itu. Underdog dari Amerika itu mengguncang dunia seni bela diri campuran dengan menekuk McGregor di UFC 257 yang digelar di Pulau Yas di Abu Dhabi. Al Jazeera, 24/01.

“Saya senang tapi saya tidak terkejut. Saya mulai bekerja,” kata Poirier pada Minggu setelah wasit masuk dan menghentikan pertarungan pada ronde kedua 2 menit dan 32 detik menyelamatkan McGregor dari kerusakan lebih lanjut setelah dia dijatuhkan oleh kombinasi pukulan keras.

Poirier, 32, menduduki peringkat kedua di divisi kelas ringan, tetapi masih dinilai sebagai underdog oleh bandar taruhan untuk mengalahkan lawan peringkat keempatnya, yang bisa dibilang petarung paling terkenal yang pernah dilihat olahraga ini.

McGregor yang kontroversial, yang dikenal sebagai "Notorious", kembali ke oktagon untuk pertama kalinya dalam setahun dan berharap untuk mengulang kontes pertama pasangan itu pada tahun 2014, yang menghancurkan Poirier, TKO hanya 109 detik.

Tapi Poirier, yang sekarang memiliki rekor UFC 27-6, menggunakan tendangan rendah ke arah betis untuk meredam McGregor (22-5) dari permainan stand-up ganasnya. Dan itu berhasil.

“Pertama, saya ingin mengatakan Conor mengambil hasil ini secara profesional. Kami 1-1 dan mungkin kami harus melakukannya lagi, ”kata Poirier, mengisyaratkan prospek pertarungan trilogi.

“Saya senang dengan tempat saya sekarang. Saya senang dengan wajah yang saya lihat di cermin. Tujuannya adalah untuk menjadi teknis dan untuk memilih tembakan saya, bukan perkelahian sama sekali. Aku membuatnya terluka dan aku menjadi sedikit gila," katanya.

McGregor yang suka menyebut dirinya "Mac Mystic" dan telah menghabiskan seminggu menjelang pertarungan dengan memprediksi dia akan mengakhirinya dalam 60 detik.

Tapi dia bertemu Poirier yang berbeda dengan yang terlihat overmatched ketika pasangan itu sebelumnya bertemu di UFC 178 di kelas bulu yang lebih ringan.

Poirier melatih kakinya dan membuat McGregor bergulat di sebagian besar ronde pertama - menghindari pertarungan tinju melawan seorang pria yang pernah berbagi ring dengan Floyd Mayweather dan menggembar-gemborkan pertarungan masa depan melawan Manny Pacquiao.

Poirier kemudian menemukan jangkauannya pada set kedua, melemahkan basis McGregor dengan lebih banyak tendangan betis sebelum meledak untuk penyelesaian mengejutkan.

Dia mengejutkan McGregor dengan overhand kiri yang kuat dan kemudian menjatuhkannya ke kanvas dengan pukulan telak kanan lurus di hidung petarung Irlandia itu sebelum wasit Herb Dean melambaikannya.

“Anda tahu, sulit untuk mengatasi ketidakaktifan dalam jangka waktu yang lama,” kata McGregor, yang tidak lagi bertarung sejak mengalahkan Donald Cerrone dalam 40 detik Januari tahun lalu.

“Tendangan betis rendah sangat bagus tapi Dustin adalah petarung. Saya akan membersihkannya dan kembali karena itulah yang akan saya lakukan. Aku patah hati, ini sulit untuk diterima. Saya hanya ingin kembali ke hotel dan bersantai dengan anak-anak saya dan berkumpul kembali. ”

Petarung peringkat kedua Poirier sekarang berada di posisi utama untuk mewarisi atau memperebutkan sabuk ringan UFC, yang terakhir dipegang Khabib Nurmagomedov dari Rusia yang sekarang sudah pensiun. “Saya merasa ini adalah perebutan gelar. Jika Khabib tidak kembali maka saya juaranya,” kata Poirier.

Presiden UFC Dana White tidak merahasiakan fakta bahwa dia ingin melihat Nurmagomedov, yang pensiun tanpa terkalahkan setelah mengalahkan Justin Gaethje Oktober lalu, kembali untuk pertandingan ulang yang menguntungkan dengan McGregor.

White melakukan kontak langsung dengan Nurmagomedov untuk melihat apakah dia telah melihat sesuatu yang akan membujuknya kembali ke oktagon, tetapi dia mengatakan petarung Dagestan yang tak terkalahkan tampaknya bertahan dengan keputusannya untuk pensiun, untuk saat ini setidaknya.

Dia berkata 'Dana, jujurlah pada dirimu sendiri. Saya di atas orang-orang ini. Saya mengalahkan orang-orang ini ', ”kata White pada konferensi media saat dia menyaksikan apa yang tidak diragukan lagi akan menjadi acara bayar-per-tayang yang sangat menguntungkan lolos.

Pertarungan hari Sabtu diadakan di dalam Etihad Arena yang baru di pusat olah raga keamanan hayati "Fight Island" di Pulau Yas, yang didirikan pemerintah Abu Dhabi Juli lalu.

Tiga acara UFC yang dipentaskan selama seminggu terakhir adalah yang pertama memungkinkan penggemar untuk duduk di sisi oktagon dengan sekitar 2.000 hadirin untuk acara utama.