Home Kesehatan Ngaku Gula Darah Tinggi, Wali Kota Tegal Tak Divaksin

Ngaku Gula Darah Tinggi, Wali Kota Tegal Tak Divaksin

Tegal, Gatra.com - Vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah mulai dilakukan, Senin (25/1). Wali Kota Dedy Yon Supriyono gagal menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.

Dedy Yon mengaku gula darahnya tinggi sehingga sesuai saran dokter tidak bisa divaksin. Namun dia tak menyebutkan berapa gula darahnya.

"Gula darah saya naik tinggi. Saran dari dokter belum bisa divaksin sampai gula darahnya turun. Nanti akan kita cek lagi, kalau sudah sehat divaksin. Gula darahnya tadi tidak tahu persis berapa," kata Dedy Yon saat penanganan vaksinasi di RSUD Kardinah, Senin (25/1).

Menurut Dedy Yon, pihaknya sebenarnya bersemangat untuk disuntik vaksin. Bahkan dia mengaku tidak bisa tidur karena tak sabar akan divaksin.

"Tapi dicek pagi tadi gula darahnya naik, jadi saya tidak bisa divaksin. Ini keputusan dokter, bukan saya," ujarnya.

Menyusul gagalnya Dedy Yon divaksin, Wakil Wali Kota Muhamad Jumadi akhirnya menjadi orang pertama yang disuntik vaksin. Selain Jumadi, sejumlah pejabat yang turut disuntik vaksin di antaranya Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo, Kepala Dinas Kesehatan Sri Primawati Indraswari dan Direktur RSUD Kardinah Heri Santoso.

Sedangkan dari tokoh organisasi profesi dan tokoh masyarakat yang disuntik vaksin diantaranya ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tegal Said Baraba dan Sekretaris PCNU Kota Tegal, Muslich.

Setelah para pejabat dan tokoh masyarakat, vaksinasi selanjutnya dilakukan terhadap tenaga kesehatan. Terdapat 2.967 tenaga kesehatan yang sudah didaftarkan untuk divaksin.

225