Home Kesehatan 2000 Rapid Test Gratis Siap Digelar

2000 Rapid Test Gratis Siap Digelar

Ambon, Gatra.com- Kepedulian setiap elemen masyarakat di Maluku khususnya Kota Ambon, makin terbukti. Kali ini, peduli kasih kembali dilakukan oleh  Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesehataan Keluarga (TP-PKK), Widya Ismail. Dimana, oleh TP-PKK Provinsi telah menargetkan sebanyak 2000 Rapid test yang akan digunakan oleh masyarakat secara gratis. 
 
Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Ismail mengatakan,  rapid test antigen gratis atau dikemas dengan nama Rapid Test Secara Drive Thru kepada masyarakat khususnya sopir angkot dan pengojek.
 
Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Upacara Polda Maluku, Tantui Ambon melibatkan 16-20 tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku pada 27 Februari 2021. "Ada sekitar 2.000 rapid test kita target pada tanggal 27 Februari ini. Sebagai Inalatu, mama orang Maluku saya mempunyai tanggung jawab keberadaan Kesehatan masyarakat Maluku sehingga kami gerakan pertama adalah rapid antigen gratis untuk masyarakat di mana tidak dipungut biaya sama sekali," jelas Widya kepada wartawan di Ambon
 
Istri Gubernur ini menjelaskan dirinya merasa terpanggil mengingat biaya rapid yang masih tinggi dan sulit dijangkau masyarakat bawah. Selain itu masih banyaknya masyarakat yang memiliki rasa takut ke rumah sakit untuk rapid test.
 
"Kenapa itu dilakukan, sekarang ini di masyarakat masih ada rasa ketakutan karena akan takut ke rumah sakit atau ke dokter untuk itu saya menginisiasi bahwa kita TP-PKK Provinsi Maluku melalui satgas melakukan kegiatan rapid antigen gratis di dalam mobil atau motor pelaksanaannya tanggal 27 Februari ini dengan  sasarannya kepada sopir angkot maupun tukang ojek masyarakat," jelasnya.
 
Kegiatan ini kata Widya tidak berbelit, warga hanya menyiapkan fotocopy KTP dan menulis nomor handphone di balik KTP. "Jika kemudian dalam pemeriksaan ada yang positif maka akan dianjurkan untuk dilanjutkan swab test PCR," ujarnya.
 
Kegiatan ini kata sosok ibu yang peduli kesehatan ini dilakukan sehari namun ini hanya awal dan nantinya kedepan akan dipikirkan dan dilakukan lagi di lokasi berbeda. Ia menambahkan, kedepannya juga akan dibentuk untuk satgas Covid-19 TP-PKK kabupaten/kota agar lebih menginisiasi dan bisa  turun langsung ke masyarakat. 
 
300