Pekalongan, Gatra.com - Sebanyak 158 pedagang Pasar Podosugih, Kota Pekalongan, Jawa Tengah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap dua, Sabtu (27/2). Jumlah vaksin yang tersedia masih terbatas.

Vaksinasi dilakukan di kompleks pasar. Satu per satu pedagang disuntik oleh petugas vaksinator dari Dinas Kesehatan. Sebelum divaksin, mereka terlebih dahulu menjalani screening untuk diketahui kondisi kesehatannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan mengatakan, Slamet Budiyanto mengatakan, pedagang di pasar tradisional merupakan salah satu sasaran dalam vaksinasi tahap dua selain petugas pelayanan publik, TNI dan Polri.

"Ada 158 pedagang yang divaksin. Selain pedagang Pasar Podosugih, pedagang Pasar Kraton dan Pasar Anyar juga sudah divaksin," ujarnya, Sabtu (27/2).

Menurut Slamet, pemberian vaksin terhadap pedagang pasar perlu dilakukan karena mereka tergolong kelompok rentan tertular Covid-19 karena aktivitas pekerjaannya. Vaksinasi juga diharapkan bisa memberikan contoh bagi pedagang di pasar-pasar lainnya dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Ini sebagai percontohan bagi pedagang lain bahwa vaksinasi ini aman. Untuk saat ini memang jumlah vaksin yang ada terbatas, sementara pasar di Kota Pekalongan jumlahnya banyak. Nantinya kalau jumlah vaksin mencukupi, maka semua pedagang pasar akan divaksin," ujarnya.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid saat memantau pelaksanaan vaksinasi tersebut berharap vaksinasi tahap dua dapat terus menekan jumlah kasus Covid-19 yang sudah mulai menurun.

"Saat ini Kota Pekalongan termasuk yang terendah kasus penularannya di Jateng. Kami berharap bisa lebih ditekan lagi dengan vaksinasi. Selain vaksinasi, tentunya yang paling penting adalah menerapkan protokol kesehatan ketat baik sebelum divaksin atau sudah divaksin," ujarnya.