Home Gaya Hidup Sinergi Kunci Membangun Danau Toba

Sinergi Kunci Membangun Danau Toba

Medan, Gatra.com- Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Dr Sonny W Manalu mengharapkan seluruh pihak mengambil peran dalam membangun Danau Toba agar menjadi destinasi dunia.

Hal itu diungkapkan Sonny Manalu kepada wartawan dalam diskusi terfokus percepatan destinasi pariwisata dan UMKM ekonomi kreatif di Hotel Danau Toba Internasional (HDTI) Medan, Kamis (4/3). Pejabat eselon I di Kementerian Sosial tersebut mengungkapkan bahwa Danau Toba adalah anugerah Tuhan.

Danau Toba milik Indonesia dan warisan dunia lewat penetapannya sebagai taman bumi oleh Unesco Global Geopark (UGG). Selain itu, hamparan yang kini dikenal dengan sebutan Geopark Kaldera Toba (GKT) tersebut bukan hanya bentang alam yang menyajikan keindahan panorama.

Melainkan juga memiliki keistimewaan budaya dan keragaman hayati. Sehingga pengembangannya harus dilakukan secara menyeluruh dan bersama-sama. "Kalau semua bisa dikembangkan secara bersama-sama dan tidak merusak. Dilestarikan dan dikembangkan, karena semakin dilestarikan maka akan semakin berharga," jelasnya.

Mantan ketua DPP Mahasiswa Pancasila (Mapancas) tersebut mengatakan saat ini Danau Toba harus dikembangkan secara menyeluruh. Baik dari aspek geologi, budaya dan keragaman hayati. Nantinya keseluruhannya pengembangan tersebut harus berdampak pada ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.

Sehingga menjadi sumber kehidupan yang baik bagi masyarakat sekitar. Dengan tetap mempertahankan seluruh nilai kehidupan yang ada di dalamnya. "Karena berbicara Danau Toba bukan hanya kawasan danau saja. Tetapi banyak aspek yang terkait di dalamnya. Baik lingkungan, budaya dan harmonisasi kehidupan," ujarnya.

Untuk itu, dewan guru Kesatuan Karate Do Naga Sakti (KKNSI) tersebut mengatakan bahwa kunci membangun keseluruhan kekayaan Danau Toba itu adalah sinergi semua pihak. Baik pemerintah, masyarakat dan lembaga masyarakat yang memiliki visi dan misi yang sama memajukan Danau Toba.

"Pemerintah pusat sudah menjadikan GKT ini sebagai super prioritas. Tanpa dukungan masyarakat itu tidak akan berhasil. Selain itu pengembangan dan pengaruh masyarakat lokal juga sangat menentukan," jelasnya.

Namun, menurut Sonny masyarakat lokal juga sangat tidak mungkin bangkit dan berkreasi tanpa digerakkan oleh pemerintah. Sehingga dua hal tersebut harus saling bersinergi. "Karena itu antara gagasan dari masyarakat atau button up harus diakomodir pemerintah. Selanjutnya dibuat keselarasan dengan kebijakan pemerintah pendekatan dari atas ke bawah atau top down," katanya.

251