Home Gaya Hidup Erwin Gutawa Rilis Album Baru ‘Symphonesia’

Erwin Gutawa Rilis Album Baru ‘Symphonesia’

Jakarta, Gatra.com – Erwin Gutawa, musisi yang dikenal juga sebagai konduktor serta orkestrator, kembali hadir dengan sebuah album yang berjudul Symphonesia. Dalam album ini, Erwin memilih beberapa lagu populer Indonesia yang digubah kembali ke dalam format instrumental orkestra simfonik. Album ini dirilis dalam bentuk digital pada Jumat (5/3), sekaligus menyambut hari Musik Nasional yang dirayakan tiap 9 Maret.

Total ada 8 judul lagu dalam album Symphonesia. Sebelumnya, empat lagu telah dirilis dalam bentuk single - “Pelangi di Matamu”, “Menghitung Hari”, “Bukan Cinta Biasa”, dan “Kala Sang Surya Tenggelam”. Bahkan, melalui lagu “Kala Sang Surya Tenggelam”, Erwin berhasil mendapatkan penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia tahun 2020 dalam kategori Karya Produksi Instrumentalia Terbaik. Empat lagu lainnya yang baru akan dipublikasikan pertama kalinya dalam album ini adalah “Firasat”, “Di Dadaku”, “Alamat Palsu”, dan “Memori”.

Baca Juga: LOKET Luncurkan Platform Event Online Berbayar

Lagu–lagu tersebut dipilih oleh Erwin karena melodinya yang indah dan sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Hasilnya, lagu-lagu yang sudah dikenal terlebih dahulu ini mendapat sensasi baru dan berbeda.

“Dalam sebuah karya instrumentalia, melodi adalah unsur penting, harus dapat bercerita karena tidak ada lirik,” ujar Erwin dalam pernyataan yang diterima Gatra.com.

Dalam proses rekaman, Erwin berkolaborasi dengan 60 musisi orkestra di Vienna, Austria yang tergabung dalam Synchron Stage Orhcestra. Vienna dikenal sebagai kota musik dan “gudang” dari musisi orkestra. Ditambah lagi, terdapat sebuah studio rekaman kelas dunia, Synchron Stage Vienna, yang sangat modern dan sedang naik daun pada beberapa tahun terakhir karena digunakan juga untuk tempat berproduksi scoring film-film besar, termasuk di dalamnya karya dari komponis Hans Zimmer.

Baca Juga: Hari Pertama Gelaran Java Jazz Dipenuhi Kalangan Muda

Rekaman album Symphonesia dilaksanakan sebelum masa pandemi, sepanjang 2018-2019. Dalam proses rekamannya, Erwin dibantu oleh konduktor tetap Synchron Stage Orchestra, Johannes Vogel, serta concertmaster Dimitrie J. Leivici dan Marina Dimitrova yang pernah terlibat dalam produksi berbagai film Box-Office Hollywood.

Proses mixing kemudian dilanjutkan oleh Eko Sulistyo di Jakarta dan mastering dipercayakan kepada Simon Gibson, sound engineer ternama dari Abbey Road Studio, London, Inggris.

"Album Symphonesia merupakan sebuah usaha yang selalu ingin terus menggali kekayaan budaya Indonesia. Sebuah penghormatan terhadap karya lagu hebat, serta penciptanya, yang pernah lahir di Tanah Air," tutup Erwin.

738