Home Gaya Hidup LOréal Paris Luncurkan Kampanye Anti Kekerasan Perempuan

LOréal Paris Luncurkan Kampanye Anti Kekerasan Perempuan

Jakarta, Gatra.com– Brand kecantikan L'Oréal Paris bekerja sama dengan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Hollaback! Jakarta meluncurkan kampanye Stand Up Against Street Harrasement, pelatihan global intervensi pelecehan seksual di ruang publik di Indonesia. Stand Up merupakan program global yang menargetkan untuk melatih 1 juta orang pada tahun 2021.

"Tahun ini, kami menargetkan untuk melatih 100.000 orang Indonesia melalui modul pelatihan mandiri yang tersedia di situs web kami serta serangkaian pelatihan yang difasilitasi oleh Hollaback! Jakarta dan didukung oleh komunitas, jurnalis, publik figure, aktivis dan influencer,” kata Brand General Manager L'Oréal Paris Indonesia, Maria Adina dalam konferensi pers virtualnya, Senin (8/3).

Di Indonesia, L’Oréal Paris mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk 100% karyawan L’Oréal Indonesia. Mulai dari dewan direksi, manager, staf, hingga pegawai kontrak, seperti Beauty Advisor dan Trainers.

Manashi Guha, General Manager Consumer Products Division L’Oréal Indonesia menjelaskan, L'Oréal Paris ingin ikut berperan aktif dalam melawan isu nomor satu yang dihadapi oleh perempuan Indonesia, yaitu pelecehan seksual di ruang publik. Dalam riset L'oreal secara nasional melalui IPSOS Indonesia, 82% perempuan Indonesia pernah mengalami pelecehan seksual di ruang publik.

"Persentasi ini lebih tinggi dari rata-rata delapan negara lain yang kami survei. Yang paling mengkhawatirkan, 91% responden mengatakan mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membantu korban," ungkap Manashi.

Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Andy Yentriyani menyampaikan dukungannya terhadap kampanye Stand Up Against Street Harassment (Dok L'Oréal Paris Indonesia)

Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Andy Yentriyani menyebut pelecehan seksual di ruang publik merupakan isu yang mengkhawatirkan di Indonesia. "Apalagi karena sampai saat ini belum ada payung hukumnya, sementara pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual masih tertunda," ia menegaskan.

Site Leader dan Co-Director of Hollaback! Jakarta, Anindya Restuviani, sejak tahun 2016, Hollaback! Jakarta telah menjalankan tugasnya dalam melawan tindakan diskriminasi terhadap perempuan."Seringkali ketika kita menjadi saksi insiden pelecehan seksual di ruang publik, kita berpikir bahwa kita tidak dapat membantu," katanya.

Nah untuk mengubah persepsi seperti inilah Training 5D hadir sebagai solusi. Sebuah metode intervensi yang telah diakui oleh sejumlah ahli sebagai solusi aman, praktis dan efektif untuk diimplementasikan baik bagi saksi maupun korban pelecehan seksual. 

"Bersama-sama kita berlatih untuk mengambil Tindakan, Dialihkan, Dilaporkan, Dokumentasikan, Ditegur, dan Ditenangkan untuk membantu korban seketika, sehingga merasa aman di ruang publik," paparnya.

Cinta Laura, sebagai Spokesperson L'Oréal Paris Indonesia, mengajak masyarakat Indonesia untuk Stand Up dan mengikuti pelatihan 5D untuk melawan pelecehan seksual di ruang public (Dok L'Oréal Paris Indonesia)

Cinta Laura yang juga terpilih sebagai Duta Anti-Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak. Kampanye Stand Up Against Street Harrasment adalah misi pertama Cinta sebagai bagian dari keluarga L'Oréal Paris Indonesia.

“Dengan memahami harga diri kita sendiri, baik sebagai korban atau saksi, kita semua harus melawan pelecehan seksual di ruang publik," ungkap Cinta.

660