Home Ekonomi Angin Barat Picu Gelombang Tinggi Nelayan Diimbau Tak Melaut

Angin Barat Picu Gelombang Tinggi Nelayan Diimbau Tak Melaut

Cilacap, Gatra.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar nelayan dan pengguna transportasi laut mewaspadai risiko gelombang tinggi di perairan selatan Jawa, antara Cilacap hingga Yogyakarta hingga 10 Maret esok.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Rendi Krisnawan mengatakan saat ini adalah musim angin barat. Selain tiupan angin kencang, cuaca buruk kerap mengancam nelayan atau pengguna transportasi laut lainnya.

“Sekarang masih musim barat. Cenderungnya angin kencang,” katanya.

Menurut dia kecepatan angin yang tinggi itu memicu ketinggian gelombang. Diperkirakan tinggi gelombang perairan selatan mencapai empat meter. Gelombang setinggi ini berbahaya, baik untuk perahu kecil maupun kapal besar.

BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk wilayah perairan selatan. Prakirawan BMKG, Feriharti Nugrohowati mengatakan gelombang tinggi berpeluang terjadi mulai dari perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangnandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo hingga Yogyakarta.

Ketinggian gelombang dipengaruhi oleh kecepatan angin yang cukup kencang. Angin bertiup Barat - Utara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara, Perairan barat Lampung hingga selatan Jawa, Laut Jawa, Laut Banda. “Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran,” ucap Feriharti.

Feriharti mengungkapkan, kecepatan angin 15 knot dan ketinggian gelombang berbahaya untuk perahu nelayan. Sedangkan kecepatan angin 16 knot dengan ketinggian gelombang 1,5 meter berbahaya untuk kapal tongkang.

Selanjutnya, kecepatan angin lebih 21 knot dan tinggi gelombang 2,5 meter membahayakan kapal Ferry atau kapal ukuran sedang. Sedangkan yang berisiko terjadi saat ini, ketinggian gelombang setinggi maksimal empat meter berbahaya untuk kapal berukuran besar, seperti kapal kargo atau kapal pesiar.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” jelasnya.

616