Zagreb, Gatra.com – Tottenham Hotspur hancur lebur dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa. Spurs pun harus tersingkir di ajang ini.

Berbekal kemenangan 2-0 di leg pertama, pasukan Jose Mourinho itu dihancurkan Dinamo Zagreb dengan skor 3-0, saat berlaga di Stadion Maksimir, Jumat (19/3) dini hari WIB. Tottenham pun gagal menuju babak perempat final, karena kalah agregat 3-2.

Spurs memulai laga dengan menempatkan Harry Kane sendirian di lini depan. Lucas Moura, Delle Alli, dan Erick Lamela menjadi pendukung Kane, di lini tengah. Hanya saja, babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Memasuki babak kedua, Spurs memasukkan Gareth Bale untuk mempertajam serangan. Namun, justru Zagreb mulai menemukan ritme permainannya. Hasilnya, mereka mampu mencetak gol melalui Mislav Orsic di menit ke-62.

Selang 20 menit kemudian, Orsic kembali membobol gawang Spurs yang dikawal Hugo Lloris. Skor 2-0 membuat agregat gol kedua tim menjad sama kuat 2-2. Skor 2-0 tidak berubah, hingga laga babak kedua berakhir.

Pertandingan pun terpaksa dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu. Spurs yang dituntut mencetak gol dalam laga ini, tak bisa berbuat banyak. Sebaliknya, Zagreb mampu mencetak gol di babak tambahan ini. Lagi-lagi Orsic yang mencatatkan namanya di papan skor. Orsic mencetak gol di menit ke-106. Skor 3-0 akhirnya tidak berubah hingga akhir laga. Tottenham harus tersingkir di ajang ini.

Arsitek Tottenham Jose Mourinho angkat bicara atas hasil tersebut. Dia pun mengkritisi sikap yang ditunjukkan para pemainnya dalam laga itu. "Tim saya sepertinya tidak memainkan pertandingan penting, diperlukan sikap bermain yang lain. Saya merasa tidak hanya sedih, apa yang saya rasakan lebih dari sekedar kesedihan,” kata Mourinho, seperti dilansir laman resmi UEFA.

"Saya telah memberi tahu mereka tentang resiko dari sikap yang buruk," tandasnya.