Home Kebencanaan 500 Jiwa Terisolasi Akibat Jalur Vital Tertimbun Longsor

500 Jiwa Terisolasi Akibat Jalur Vital Tertimbun Longsor

Karanganyar, Gatra.com- Longsor tebing di Desa Beruk, Jatiyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, mengubur ruas jalan penghubung Dusun Pengkok. Sebanyak 500 jiwa atau 125 KK di perkampungan itu terisolasi. 
 
"Longsornya Kamis malam. Enggak ada korban. Tebing setinggi 45 meter ambrol. Materialnya mengubur jalan rabat sepanjang 20 meter lebar 3 meter," kata Kasi Trantib Kecamatan Jatiyoso, Suyahmin kepada Gatra.com, Jumat (19/3). 
 
Longsor tebing terjadi pada Kamis malam (18/3) pukul 19.30 WIB. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan material tanah dan batu menutup satu-satunya jalan yang layak dilewati kendaraan dari dan ke permukiman di Dusun Pengkok. Pembersihan material longsor yang berlangsung sejak Jumat pagi belum selesai sampai sore. Para sukarelawan bekerja bakti secara manual. Sebab, pengerukan dengan ekscavator tak memungkinkan. 
 
"Baru Jumat pagi warga dan para sukarelawan sekitar 50 orang membersihkan longsoran. Dengan cara manual, sepertinya dua hari saja belum bisa selesai. Kalau dengan ekscavator untuk mengeruk, dikhawatirkan getarannya merontokkan lagi yang di atas. Kita belum mendatangkan alat berat itu. Lagipula ekscavator juga sulit menjangkau lokasi," lanjutnya.
 
Selama akses masih tertutup longsor, warga di Dusun Pengkok harus berjalan kaki menembus bukit menuju Dusun Pondok baru kemudian ke Puntuksari, Wonorejo. Jalur alternatif itu berupa jalan tanah setapak. Kendaraan bermotor roda dua pun diragukan bisa melewatinya. 
 
Lebih lanjut dikatakannya, longsor juga mengakibatkan aliran listrik di Dusun Pengkok terputus karena kabel jaringan listriknya tertimpa pohon. Sejauh ini, PLN masih berupaya menjangkau lokasi guna pemulihannya. 
 
Suyahmin mengatakan, pihak kecamatan telah meminta bantuan logistik dari Pemkab Karanganyar. Sebanyak 125 paket sembako dikirim pada Jumat siang. Ia berharap isolasi segera terbuka sehingga warga tak kian terbebani. 
 
"Bantuan logistik dikirim sebanyak 125 paket. Satu KK dapat 1 paket. Itu untuk makan warga yang terisolasi. Semoga isolasinya segera terbuka dengan pembersihan longsoran," katanya.
 
Catatan Gatra.com, longsor di Desa Beruk juga terjadi pada 2016 lalu. Tepatnya di Dusun Tahsin. Akibatnya aktivitas masyarakat lumpuh di Dusun Pengkok dan Dusun Pondok. Warga harus mengitari bukit sejauh 2 KM di jalan setapak untuk bisa mengakses dunia luar.
158