Home Milenial Perlindungan Anak Disabilitas Harus Dilakukan Semua Pihak

Perlindungan Anak Disabilitas Harus Dilakukan Semua Pihak

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA),  mencatat, terdapat 1.921 desa yang sudah menginisiasi lembaga Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). 

Masyarakat juga bisa mendorong terbentuknya PATBM ini melalui kerjasama dengan Dinas PPA setempat. "Kita bisa mengembangkan kegiatan-kegiatan PATBM yang diarahkan untuk mencegah dan mendeteksi secara dini, khususnya ketika ada anak-anak penyandang disabilitas mengalami kekerasan," ujar Deputi Bidang Perlindungan Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar, SH.

Selanjutnya,  Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang memiliki fungsi untuk memberikan konsultasi, informasi, rujukan, dan konseling, tercatat telah terbentuk sebanyak 156 unit di 12 provinsi dan 12 kabupaten/kota. Bahkan, KemenPPPA telah menyiapkan 365 tenaga konselor yang tersebar di setiap unit Puspaga.

"Tidak kalah penting adalah kita berharap bisa menginisiasi terbentuknya forum-forum anak. Kita berharap lewat forum anak ini di antara mereka bisa saling memahami," katanya.

Nahar, SH mengatakan dalam melaksanakan perlindungan khusus bagi anak disabilitas harus melibatkan semua pihak.

"Memang harus dibentuk kelompok-kelompok kerja yang terdiri dari berbagai unsur yang berkaitan dengan upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus. Khususnya bagi anak-anak penyandang disabilitas," katanya dalam diskusi virtual pada Rabu (31/3).

Kelompok-kelompok ini, lanjutnya, memiliki empat tugas berdasarkan Peraturan Menteri PPA Nomor 4 tahun 2017. Pertama, melaksanakan sosialisasi, advokasi, dan penyuluhan. Kedua, menyebarluaskan materi komunikasi, informasi, dan edukasi. Ketiga, membahas isu dan kasus anak penyandang disabilitas. Terakhir, melakukan pemantauan, evaluasi, serta pelaporan.

"Dengan terbentuknya kelompok kerja ini kita harapkan tidak ada lagi kasus stigma bully, kekerasan, dan lain-lain," ucapnya.

188