Sragen,Gatra.com- Satgas TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I mengabadikan nama Serda Idris Fantri menjadi nama jalan yang dibangunnya di Desa Jekani Kecamatan Mondokan Sragen Jawa Tengah. Prajurit TNI tersebut dianggap berjasa semasa hidupnya. Sayangnya ia meninggal dunia di usia muda akibat terjangkit Covid-19. 

 

"Kami sengaja memberi nama Jalan Serda Purna Idris Fantri. Almarhum berjasa besar selama berdinas di Kodim Sragen," kata Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno kepada awak media di sela penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Jekani, Rabu (31/3). 

 

Serda Idris meninggal Karena covid-19 pada 30 Oktober 2020 silam. Ia belum lama pindah tugas ke Kabupaten Sragen. Selama berdinas, rekam jejaknya bagus. Seluruh tugas-tugasnya diselesaikan tanpa cela. Anggoro mengatakan penghargaan tersebut pantas diberikannya ke almarhum dan keluarganya. 

 

Lebih lanjut dikatakannya, pembuatan jalan tersebut membuka akses perkampungan ke jalan raya. Sebelum jalan cor beton ini ada, warga kesulitan mengangkut hasil panen dan kebutuhan lainnya. Jalan cor sepanjang 884 meter lebar 2,5 meter dan tebal 2,5 cm ini disebut-sebut melampaui target.

 

Di TMMD, prajurit bersama masyarakat dan mitra kerjanya juga merehab 14 unit rumah tidak layak huni dan 18 unit jamban sehat. Adapun sasaran non fisik diantaranya penyuluhan stunting dan PTM (penyakit Tidak Menular), sosialisasi protokol kesehatan covid-19, sosialisasi kesehatan lingkungan, wawasan kebangsaan, Binkamtibmas, pertanian dan peternakan.