Home Hukum Petugas Gabungan Gerebek Lapas, Puluhan Sajam Ditemukan

Petugas Gabungan Gerebek Lapas, Puluhan Sajam Ditemukan

Slawi, Gatra.com- Petugas gabungan menggeledah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Selasa malam (6/4). Puluhan senjata tajam (sajam) ditemukan di dalam sel.

Penggeledahan dilakukan petugas gabungan dari lapas, Polres Tegal dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal sekitar pukul 20.00 WIB. Selama sekitar dua jam, petugas mendatangi dan menggeledah satu per satu sel narapidana dan tahanan atau warga binaan yang ada di empat blok.

Hasilnya, petugas menemukan puluhan barang yang tergolong terlarang dan berbahaya disimpan warga binaan, antara lain sikim atau senjata tajam yang dibuat dari logam dan bekas korek api, paku, kartu domino, kawat, dan kabel. Barang-barang tersebut kemudian dikumpulkan dan disita.

Selain melakukan penggeledahan sel untuk mengantisipasi adanya narkoba dan barang terlarang lainnya, petugas dari BNN juga melakukan tes urine terhadap warga binaan dan petugas lapas.

Kepala Lapas Klas IIB Slawi, Mardi Santoso mengatakan, penggeledahan tersebut merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57.

"Ini termasuk salah satu perintah dari Dirjen Pemasyarakatan dalam rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57 untuk melakukan penggeledahan serentak malam ini di seluruh lapas di Jawa Tengah," kata Mardi usai razia.

Mardi mengungkapkan, barang-barang yang ditemukan di sel warga binaan terdiri dari empat buah cermin, satu set kartu domino, 10 buah paku, 46 buah sikim, satu buah pisau cutter, satu buah gunting, empat buah alat cukur jenggot, satu gulung kabel, empat buah cangkir keramik, tiga buah amplas, dua buah sendok dan enam buah kawat.

"Semua itu termasuk barang-barang terlarang. Untuk saat ini kita belum dapat HP. Ini yang real, yang terjadi. Jadi saya perintahkan tidak ada istilahnya sandiwara," ungkapnya.

Menurut Mardi, penggeledahan untuk memastikan lapas bersih dari penggunaan dan peredaran narkoba dan barang terlarang lainnya. Hal ini juga merupakan bentuk sinergisitas antara Lapas Klas IIB Slawi, Polres Tegal dan BNN Kota Tegal.

"Kami akan terus bersinergi dengan aparatur lain dari Polres, BNN. Minimal tiga bulan sekali kita lakukan penggeledahan bersama agar tidak ada peredaran dan penggunaan narkoba di dalam lapas," ujarnya.

Kasubbag Umum BNN Kota Tegal, Mukti Ali mengungkapkan, tes urine dilakukan secara acak terhadap 15 warga binaan dan 10 petugas lapas. "Hasilnya seluruhnya negatif. Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan Lapas Slawi yang bersih narkoba," ujarnya.

Kabag Ops Polres Tegal, Kompol Heriyanto mengatakan, pihaknya membantu lapas dalam melakukan penggeledahan sel warga binaan dengan mengerahkan 22 personel.

1075