Home Gaya Hidup Presiden ACT: Di mana Ada Bencana, Di situ ACT Hadir

Presiden ACT: Di mana Ada Bencana, Di situ ACT Hadir

Jakarta, Gatra.com- Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar, mengucap syukur atas perjalanan ACT selama 16 tahun. Di mana telah terjadi perubahan-perubahan serta dorongan yang luar biasa. Dari bencana kita pernah mengatakan, di mana ada bencana di situ ACT hadir, ucapnya.

Hal itu diungkapkannya dalam rangka Hari Ulang Tahun ACT yang ke-16, bersamaan serial web Atap Padang Mahsyar yang telah resmi diluncurkan pada Rabu sore, (21/4) di Menara 165, Jakarta Selatan.

Kini, terang Ibnu, ACT telah mengulurkan tangannya terhadap lebih dari 67 negara. Bahkan, jika terhitung dengan kurban dan lainnya mungkin sudah lebih dari 70 negara. "Alhamdulillah sampai 16 tahun ini, kita lebih hadiri, lebih dari 67 negara kita hadir. Bahkan beberapa, kalau sudah dengan kurban yang lain-lain kayanya sudah lebih dari 70 negara. Apa yang kita rasakan? kita rasakan bahwa kita sebagai umat terbesar di Indonesia mewakili, mewakili sebagian besar umat yang sangat mencintai saudara kita di tempat yang lain, kami hadir, kami bawa bendera merah putih," ujarnya.

"Kami hadir, hati-hati umat ini kami hadir, hadir di Somalia, di Afrika, hadir di Palestina, hadir di saudara kita pengungsi di perbatasan, apa namanya, Turki dari Suriah, hadir apa namanya, pengungsi dari Rohingya, hati-hati umat ini kami bawa kesana, ukhuwah (perhatian) ini kami bawa kesana. Kami enggak bisa hadir semuanya, tapi insya Allah ukhuwah-nya hadir dengan bantuan-bantuan kemanusiaan," imbuh Ibnu.

Tak lupa, ia juga berterimakasih kepada 600 ribu relawan yang bergerak luar biasa dalam 16 tahun ini, di mana mereka benar-benar melayani saudaranya di 67 negara tersebut. "Mereka luar biasa, bekerja luar biasa ya, lebih dari 67 negara mereka bergerak luar biasa, dan yang lebih penting adalah para relawan yang hari ini ada di 34 provinsi dan 345 kota kabupaten di seluruh Indonesia, kami ucapkan terimakasih yang luar biasa," tutur Ibnu.

Ia pun menjelaskan, dengan spirit bangkitkan sejatinya bangsa, maka ACT ingin mengajak kepada semua elemen bangsa, bahwa masalah Tanah Air ini belum selesai, dikarenakan masih banyak warga yang membutuhkan uluran tangan, apalagi di masa pandemi COVID-19. "Alhamdulillah di 96 kantor cabang kita sudah kita sampaikan di seluruh Indonesia, apa yang ingin kita sampaikan?pastikan semua kantor cabang ACT di 96 kantor cabang, jaringan masyarakat relawan Indonesia di 34 provinsi, 345 kota kabupaten bisa melayani sebaik-baiknya selama Ramadhan, bahkan dalam gerakan sedekah pangan nasional, kita ingin semua orang bergerak untuk membantu saudaranya, apalagi momentum di Ramadhan tahun ini," kata Ibnu.

Di samping itu, ia juga mengucapkan rasa terimakasih atas hadirnya serial web Atap Padang Mahsyar. Di mana serial tersebut akan tayang pada Jumat ini, (23/4) di kanal YouTube resmi ACT dan Facebook resminya.

"Maka yang terakhir, kami ucapkan terimakasih yang luar biasa lewat film Atap Padang Mahsyar hadir pada hari ini. Kami ingin sampaikan pada semua orang bahwa ada sebuah kerinduan, kita diingatkan tentang waktu kelahiran kita, kita diingatkan ada saat kita akan kembali. Padang Mahsyar adalah tempat yang bagi sebagian orang berdosa, ketakutan luar biasa. Bagi orang-orang beriman, kerinduan yang luar biasa. Maka, apalagi disampaikan ini adalah Atap Padang Mahsyar. Andai saja, di Padang Mahsyar ada atapnya, maka tentu setiap kita ingin hadir di sana, untuk berteduh di sana," ungkap Ibnu.

"Maka pada sore hari ini, dengan bangga, dengan rasa syukur, dengan spirit kebersamaan dalam spirit bangkitkan sejatinya bangsa, insya Allah kami ucapkan terimakasih di ulang tahun ACT yang ke-16, film Atap Padang Mahsyar hadir. Semoga bisa menginspirasi buat kita semuanya ya. Kenapa ini penting?karena kami yakin, masjid-masjid, musholla-musholla bukan hanya tempat untuk orang sujud, tapi tempat di mana kita bisa melayani saudara kita yang sedang membutuhkan," tandas Presiden ACT itu saat menutup sambutannya.

948