Home Kesehatan Filosofi Halodoc: Simplifikasi Akses Kesehatan untuk Rakyat

Filosofi Halodoc: Simplifikasi Akses Kesehatan untuk Rakyat

Jakarta, Gatra.com- CEO sekaligus Co-founder Halodoc, Jonathan Sudharta, mengungkapkan bahwa filosofi yang mendasari pembentukan Halodoc adalah keinginan untuk menyederhanakan akses kesehatan bagi rakyat Indonesia yang berhak mendapatkannya. “Kami punya satu filosofi bahwa kita punya mimpi untuk mensimplifikasi akses kesehatan karena kami percaya bahwa kesehatan itu adalah hak setiap rakyat,” ujar Jonathan dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Rabu, (21/4).

Ia menambahkan bahwa teknologi bisa memudahkan tercapainya impian itu. Teknologi menjadi solusi ampuh untuk mengatasi permasalahan akses kesehatan layak di Indonesia, terutama karena Nusantara adalah negara kepulauan yang luas sehingga hal tersebut menjadi tantangan geografis tersendiri.

Kemutakhiran teknologi memungkinkan pengguna layanan Halodoc mendapat akses kesehatan melalui beberapa klik di layar telepon pintar saja walau terhalang jarak antar daerah, provinsi, atau pulau sekalipun. Dengan demikian, hak rakyat untuk mendapatkan akses kesehatan bisa dengan mudah tercapai dari mana saja.

Di kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Daeng Faqih, menyampaikan apresiasinya kepada Halodoc yang mempunyai visi mulia tersebut. “Salah satu yang positif [dari Halodoc] itu memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi dan konsultasi di bidang kesehatan,” ujarnya.

“Memberikan akses kepada masyarakat ini perintahnya Undang-undang, ya, bukan hanya Undang-undang Kesehatan mungkin, [tapi] mungkin Undang-undang yang lebih mendasar lagi. Undang-undang ’45 memang menjelaskan [bahwa] masyarakat itu harus mendapatkan akses pelayanan kesehatan,” tambah Daeng.

Menurut Daeng, menyediakan akses kesehatan seluas-luasnya kepada seluruh rakyat Indonesia merupakan tugas negara. Halodoc, dengan teknologi digitalnya, mengemban tugas ini dan dinilai sukses menjalankannya meski baru berusia lima tahun.

611