Home Politik Lantik Bupati Grobogan, Ganjar Ajak Berdoa KRI Nanggala-402

Lantik Bupati Grobogan, Ganjar Ajak Berdoa KRI Nanggala-402

Semarang, Gatra.com- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melantik bupati dan wakil bupati terpilih pilkada Grobogan 2020, Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto. Pelantikan dilakukan terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di gedung Gradhika Bhakti Praja kompleks kantor Gubernur, Semarang, Senin (26/4).

Sebelum membacakan sambutan, Ganjar meminta hadirin yang mengikuti acara itu, baik yang luring maupun daring untuk menundukkan kepala mendoakan 53 awak KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan gugur.

Marilah kita menundukkan kepala, bersama-sama berdoa untuk awak kapal KRI Nanggala yang telah gugur saat menjalankan tugasnya sebagai pengawal laut NKRI,” ujarnya.

Dalam sambutannya Ganjar meminta kepada Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto langsung tancap gas untuk bekerja, karena banyak persoalan di Kabupaten Grobogan yang mendesak untuk diselesaikan.

Salah satu persoalan utama adalah infrastruktur jalan banyak yang rusak sehingga harus segera dilakukan perbaikan untuk kenyamanan dan keselamatan pengguna kendaraan

Persoalan lainnya, adalah penanganan pandemi Covid-19 yang sampai sekarang belum selesai harus dilakukan secara optimal. “Persiapan recovery ekonomi juga harus menjadi perhatian. Integritas harus dipegang teguh agar tidak ada lagi pungli, gratifikasi hingga korupsi,” kata Ganjar.

Ganjar juga meminta kepada Bupati Grobogan menekan angka pernikahan dini di kabupaten tersebut yang mengalami selama pandemi Covid-19.

“Program Jo Kawin Bocah harus diedukasi. Persoalan stunting juga jangan sampai diabaikan, program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng merupakan kunci untuk mengatasi persoalan-persoalan itu,” ujarnya.

Sementara, Sri Sumarni mengatakan siap langsung tancap gas melaksanakan program-program kerja yang telah disiapkan, termasuk penangan infrastruktur jalan rusak.

“Masih ada 28 persen jalan kabupaten yang mengalami rusak berat. Sebenarnya target selesai di 2021, tapi karena ada Covid-19, anggaran direfocusing sehingga tidak bisa 80 persen jalan dalam kondisi baik sesuai target,” ujarnya.

Sri Sumarni yang kembali memimpin Grobogan untuk kedua kali, menegaskan akan membawa menjadi daerah yang lebih maju lagi. “Integritas harus benar-benar diawasi agar tidak ada kasus korupsi atau gratifikasi.Semua harus transparan, kami akan terus pantau agar Grobogan harus bersih dari korupsi,” tandasnya.

1062