Home Kesehatan Mudik Dilarang, Terminal Pekalongan Kian Merana

Mudik Dilarang, Terminal Pekalongan Kian Merana

Pekalongan, Gatra.com - Pemerintah kembali melarang mudik lebaran tahun ini untuk mencegah penyebaran Covid-19. Larangan ini membuat Terminal Pekalongan, Jawa Tengah semakin sepi.

Suasana terminal tipe A itu tampak lengang dua pekan sebelum lebaran, Kamis (29/4). Kondisi lengang juga terpantau di sekitar loket pembelian tiket dan ruang tunggu penumpang. Sejumlah tempat duduk kosong tanpa ada antrean calon penumpang.

Koordinator Terminal Tipe A Pekalongan, Budianto mengatakan, jumlah penumpang bus yang naik maupun turun belum terpantau mengalami kenaikan. 

"Kondisi ini sudah terjadi sejak dua pekan lalu," kata Budianto, Kamis (29/4).

Menurut Budi, jumlah penumpang maupun kedatangan dan keberangkatan bus tidak sebanyak saat menjelang lebaran tahun-tahun sebelumnya. Kondisi terminal kian sepi menyusul adanya larangan mudik lebaran.

"Dari pengurus armada bus pun sudah memahami aturan tersebut dan ada dari mereka mulai tanggal 4 atau 5 Mei 2021 mendatang sudah akan off beroperasi. Selama pandemi ini ditambah adanya larangan mudik tersebut, akhir-akhir ini kondisi bus jarang penuh terisi penumpang,” katanya.

Budi menyebutkan, setiap harinya rata-rata hanya ada 99 bus antar kota dalam provinsi dan antar kota antar provinsi (AKAP) yang beroperasi.

"Kalau penumpang, data kemarin (Rabu), kedatangan penumpang lintas sebanyak 715 orang dan penumpang turun sebanyak 84 orang. Sementara, saat keberangkatan, jumlah penumpang lintas 667 orang dan penumpang naik sebanyak 78 orang," ujarnya.

Menurut Budi, data tersebut merupakan data manifes penumpang karena Terminal Pekalongan merupakan terminal lintasan.

"Jumlah penumpang terutama yang datang, sebenarnya tidak semuanya turun di Terminal Pekalongan. Mereka banyak yang turun sebelum sampai sini seperti turun di Pemalang maupun Comal. Namun, data mereka tetap kami catat sebagai penumpang bus Kota Pekalongan," jelasnya.

Kendati kondisinya lengang, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang maupun pemudik pengelola terminal tetap menyediakan layanan pemeriksaan GeNose gratis dan acak bagi penumpang luar daerah yang turun di terminal dan sejumlah sarana dan prasarana protokol kesehatan yang memadai.

"Mulai dari penyediaan sarana cuci tangan, alat thermogun, dan informasi-informasi terkait edukasi pencegahan dan penularan Covid-19 sudah kami sediakan,” ujarnya.

1186