Sukoharjo, Gatra.com- Jelang Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran Tahun 2021, pemerintah telah mengeluarkan imbauan bagi masyarakat tidak melakukan mudik atau pulang kampung. Hal ini dilakukan untuk memutus penyebaran rantai penularan Covid-19. 

Sebagai langkah untuk mengantisipasi para pemudik yang pulang kampung, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani melakukan monitoring ke sejumlah pos pengamanan dan pelayanan Lebaran 2021, Minggu (9/5) dengan didampingi jajaran terkait.

Pengecekan dilakukan di Pos Pengamanan Simpang Lima Proliman Sukoharjo, Simpang Empat Pandawa Solo Baru, dan bekas terminal Kartasura, Sukoharjo. 

Bersama dengan Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan dan Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa, rombongan memonitoring satu per satu pos pengamanan.

"Hal ini untuk memperlancar lalu lintas dan juga untuk keamanan di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Lebih utamanya lagi untuk penanganan penyebaran Covid-19," ucap Bupati saat dijumpai di Pos Pengamanan di Bekas Terminal Kartasura.

Meski kegiatan mudik telah dilarang oleh pemerintah, tetapi kenyataannya banyak masyarakat yang nekat pulang ke kampung halaman menjelang Lebaran 2021.

Sementara itu menurut IPDA Guntur Setiawan selaku Pa Pospam Regu 1, hingga H-4 Lebaran, situasi di wilayah Sukoharjo tidak ditemukan kepadatan arus lalu lintas.  "Arus lalu lintas ramai lancar, normal," ujarnya.

Guntur menambahkan, untuk tes antigen bagi pemudik terus dilakukan secara acak, baik pagi, malam bahkan terkadang dini hari. Dimana rata-rata sekali operasi yustisi yakni 20 orang yang dilakukan tes antigen.  "Sampai saat ini belum ada kendaraan yang kita minta untuk putar balik," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut diserahkan bingkisan bagi para petugas yang bertugas di pos pengamanan masing-masing.