Home Hukum Puluhan Warga Karangpandan Keracunan Menu Bukber

Puluhan Warga Karangpandan Keracunan Menu Bukber

Karanganyar, Gatra.com- Sedikitnya 50 warga Rt 02 dan 03 Rw VIII Dusun Tukringin Desa/Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jateng mengalami keracunan. Mereka mengeluhkan mual, pusing dan pingsan usai menyantap makanan dan minuman berbuka puasa yang dibagikan pada Sabtu (8/5). 

Keluhan para korban dirasakan tak serentak. Beberapa merasakan efek samping pada Sabtu malam kemarin sampai Minggu pagi. Kemudian disusul puluhan lainnya mintah sampai pingsan pada Minggu malam. 
 
Penjabat Camat Karangpandan, Sri Suwarni mengatakan puluhan warganya diangkut ke Puskesmas Karangpandan sampai ke RSUD Karanganyar. Saking banyaknya pasien sampai ruang IGD puskesmas tak muat. 
 
"Sebagian dibawa ke RSUD. Ambulans dari relawan seluruh Karangpandan, Karanganyar sampai luar kota. Ada belasan ambulans hilir mudik malam ini," kata Sri kepada Gatra.com.
 
Korban berusia anak-anak sampai manula. Mereka diketahui menyantap makanan berbuka puasa di sebuah masjid yang sering didatangi warga dua Rt tersebut. Untuk pemeriksaan lebih lanjut sedang ditangani Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar. 
 
Sementara itu Kapolsek Karangpandan Iptu Sri Pujiyanto mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini. Sumber makanan diduga penyebab keracunan diteliti dinas terkait, sedangkan polisi menelusuri pembuat makanan berbuka puasa secara berjamaah itu.
 
Dia mengatakan, warga menyantapnya dari Masjid At-Taubah berupa nasi oseng kacang panjang, tempe dan telur bacem, es sirup serta kolak. Informasi lain mengatakan, terdapat tradisi berbagi makanan berbuka puasa di kampung tersebut. 
 
"Sampel makanan yang diduga beracun ada beberapa. Sudah dikirim ke laboratorium. Para korban juga didata identitasnya," katanya. 
 
Hingga Senin (10/5) dini hari, tercatat 22 pasien dirawat di Puskesmas Karangpandan. Mereka sebagian dipulangkan untuk menjalani rawat jalan. Seorang lansia dirujuk ke RSUD Karanganyar untuk ditangani lebih lanjut. Sedangkan belasan pasien lainnya diangkut ke RSUD Karanganyar. 
 
Salah satu relawan Rendan Karangangar, Suharto mengatakan 15 ambulans dikerahkan mengevakuasi korban keracunan dari dua Rt tersebut. Belasan ambulans itu dari berbagai komunitas di Karanganyar dan sekitarnya. "Ambulans masih siaga di puskesmas bilamana dibutuhkan mengevakuasi lagi," katanya.
 
Kepala Puskesmas Karangpandan Wahyu Purwadi mengatakan para pasien sudah tertangani. Mereka yang selesai diperiksa di IGD, telah bergeser ke ruang rawat inap maupun rawat jalan. Mereka terus terpantau kondisinya. Jika kambuh, pasien rawat jalan diminta segera ke puskesmas. Mengenai penyebab keracunan, ia belum bisa memastikan sumbernya. 
 
"Diobati sesuai gejalanya. Untuk penyebabnya, kita masih uji lab. Menunggu koordinasi dari Dinas Kesehatan," katanya.
1278