Kebumen, Gatra.com – Maksud hati ingin merayakan malam takbir hari raya Idulfitri 1442 Hijriah dengan membuat mercon, tetapi justru kemalangan yang menimpa. Sejumlah warga Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, harus menjadi korban ledakan mercon yang mereka racik, Rabu (12/5).
Dahsyatnya, ledakan petasan tersebut membuat tiga orang meregang nyawa dan lima orang menderita luka-luka. Korban meninggal masing-masing diketahui bernama Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19), dan Sugiyanto (23).
Sedangkan korban luka-luka adalah Bambang Priyono (29), Rio Dwi Pangestu (22), Alib (24), Irwan (25), dan Ratna. Para korban segera dilarikan ke RSUD Prembun untuk dilakukan penanganan medis.
"Hingga saat ini, anggota Polres Kebumen bersama dengan Polsek Mirit masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Mercon meledak saat para korban tengah meracik di emperan rumah salah satu korban," kata Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama, Rabu malam.
Selain merenggut korban jiwa, rumah milik Untung (55) juga rusak parah di bagian depan, tembok dan plafon rumah pun hancur. "Ledakan mercon berawal dari aktivitas meracik mercon oleh sekelompok warga," ungkap Piter saat memimpin langsung jalannya olah TKP.
Aktivitas membuat, menjual, dan membeli mercon sebenarnya telah dilarang. Namun, warga kebanyakan merasa kurang meriah jika saat malam Lebaran tidak membunyikan mercon.
Terkait kejadian ini, Polres Kebumen akan melakukan penyelidikan dari mana asal usul bahan petasan yang diracik para korban.
