Home Gaya Hidup Bersama Damkar, Gus Tommy Sosialisasikan Layanan 112

Bersama Damkar, Gus Tommy Sosialisasikan Layanan 112

Kendal, Gatra.com - Memasuki musim kemarau, sosialisasi mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran semakin intensif dilakukan. Seperti yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kendal di aula kantor Kecamatan Limbangan Kendal Jawa Tengah, Jumat (21/5).
 
Pada kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran melalui sosialisai dan edukasi, Satpol-PP dan Damkar Kendal menggandeng Komisi A DPRD Kendal sebagai narasumber. Muhammad Tommy Fadlurahman anggota Komisi A DPRD Kendal menyampaikan, memasuki musim kemarau warga harus berhati-hati agar musibah kebakaran bisa diantisipasi sedini mungkin. 
 
"Kita semua harus selalu bergandengan tangan menjaga diri dan lingkungan dari bahaya kebakaran," kata politisi dari Partai Golkar yang biasa disapa Gus Tommy.
 
Kata Gus Tommy, saat ada kebakaran, warga dihimbau untuk segera menghubungi nomor layanan kedaruratan 112 yang beberapa waktu lalu dilaunching Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal. Dengan segera menghubungi nomor layanan kedaruratan 112, diharapkan musibah kebakaran segera bisa diantisipasi agar tidak semakin meluas.
 
Sebagai wakil rakyat dirinya akan terus memberikan perhatian terhadap keselamatan dan keamanan masyarakat. "Semoga dengan adanya sosialisasi ini masyarakat lebih sadar dan memahami bagaimana mencegah kebakaran secara dini dan langkah apa yang dilakukan jika terjadi kebakaran," ucapnya.
 
Himbauan agar masyarakat segera menghubungi nomor layanan kedaruratan 112 jika terjadi musibah kebakaran juga disampaikan  Kasatpol PP dan Damkar Kendal, Toni Ariwibowo. "Layanan kedaruratan 112 ini selalu melayani masyarakat 24 jam nonstop," kata Toni.
 
Dirinya berpesan, saat terjadi musibah kebakaran, warga harus saling bahu membahu saling membantu agar kebakaran segera bisa dipadamkan. Salah satunya dengan membantu mengamankan lokasi dan sumber air tersedia.
 
Menurutnya, kasus kebakaran yang terjadi Kendal sebagian besar akibat hubungan arus pendek. "Dari catatan yang ada sebanyak 76% penyebab kebakaran adalah akibat hubungan arus pendek," terang Toni.
 
Dikatakan, masyarakat perlu diberi pemahaman bahwa jaringan listrik harus menjadi perhatian. Semua harus standar sehingga tidak membahayakan dan menimbulkan kebakaran. "Seperti misalnya menaikan daya tetapi sistem jaringannya tidak ikut diperhatikan. Kabel harus memenuhi standar karena daya naik. Dan ini riil dilapangan mereka menaikan daya hanya mengganti PCB saja," imbuhnya.
295