Home Kesehatan Polda Sumsel Temukan 34 Pemudik Positif Covid-19

Polda Sumsel Temukan 34 Pemudik Positif Covid-19

Palembang, Gatra.com - Guna menekan sebaran kasus Covid-19 di wilayah Sumsel, Polda Sumsel mencatat telah menjaring 34 orang yang ditemukan positif dalam penyekatan arus balik mudik lebaran sejak 17 Mei sampai 23 Mei kemarin.

"Tujuh orang kita bawa ke wisma atlet Jakabaring, enam orang dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan 21 orang menjalani isolasi mandiri. Mereka dinyatakan positif setelah dilakukan random tes secara acak di pos penyekatan kabupaten dan kota," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Senin (24/5).

Supriadi menambahkan, jumlah mereka yang kedapatan positif berasal dari pemeriksaan antigen sebelumnya yang telah dilakukan kepada lebih dari 11.854 orang pengendara. Sedangkan kendaraan yang diputar balik mencapai 10.000 kendaraan lebih. Mereka yang diputar balik dianggap tidak memenuhi kriteria masyarakat yang boleh melintas saat masa larangan mudik diberlakukan.

"Kita intensifkan random tes Covid-19 secara acak di pos penyekatan arus balik mudik. Dengan adanya pemeriksaan diharapkan timbul rasa kehati-hatian dari masyarakat, jika mereka tidak sehat maka tidak bisa melanjutkan perjalanan. Kemarin saja ada 2.177 kendaraan yang diputarbalikkan," jelasnya.

Kebijakan pemerintah melakukan perpanjangan penyekatan kendaraan yang ingin keluar dan masuk Sumsel ini dilakukan, mengikuti aturan dari pemerintah pusat yang juga memperpanjang larangan mudik hingga 24 Mei. Sedangkan di Sumsel perpanjangan dilakukan hingga 31 Mei.

"Tetap untuk larangan mudik dokumen kesehatan dan dokumen perjalanan harus disertakan selama masa larangan. Kita akan mengawasi protokol kesehatan dan menjaga agar tidak ada keramaian," ungkapnya.

Sejalan dengan itu, Epidemiologi Universitas Sriwijaya, Iche Andriyani Liberty membenarkan mereka yang terjaring penyekatan dan dipastikan positif, diisolasi di wisma atlet Jakabaring Palembang. Mereka berasal dari luar daerah yang kebetulan tengah melintas.

"Rata-rata mereka adalah pemudik yang tujuan ke provinsi lain diperiksa ternyata positif. Terpaksa kita treatment di sini sampai dinyatakan negatif," tutupnya.

63