Home Kebencanaan Antisipasi Seperti Kudus, Dinkes Blora Minta Warga Begini

Antisipasi Seperti Kudus, Dinkes Blora Minta Warga Begini

Blora, Gatra.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) meminta masyarakat untuk taat terhadap Protokol Kesehatan (Prokes) agar kasus Covid -19 di Kabupaten Kudus tidak terjadi di Kabupaten Blora. Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat meminta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) untuk terus melakukan penegakan protokol kesehatan (Prokes).  "Kita minta Forkopimda, Forkopimcam untuk penegakan Prokes. Silahkan ada hiburan tapi taat dengan Prokes, kuncinya disitua," kata Edi melalui saluran telepon, Selasa (1/6). 

 

 

Edi menerangkan kunci utama menekan angka penularan Covid -19 adalah kesadaran diri untuk selalu menjalankan Prokes. "Walaupun kita razia, obrak-abrik tapi kuncinya masyarakat harus taat pada melaksanakan Prokes. Jangan hanya takut kalau ada petugas Prokes, kalau gak ada sekarepe Dewe Podo wae," bebernya. 
 
Pihaknya pun mengaku siap menerima pasien rujukan Covid -19 dari Kabupaten Kudus. Namun sejauh ini memang belum ada permintaan dari Rumah Sakit di Kudus. "Kita siap sesuai kemampuan dan kapasitas rumah sakit masing-masing. Tapi sementara ditampung Semarang dan Pati. Belum ada rujukan tapi kita siap menampung, rumah sakit siap, ruang isolasi siap," jelasnya. 
 
Sementara itu, razia Yustisi Prokes juga terus dilakukan petugas gabungan di Kabupaten Blora. Sebanyak 49 orang terjaring tidak memakai masker saat razia yang digelar di Pasar Sido Makmur, Selasa (1/6). "Polres Blora bersama Kodim akan selalu bersinergi dengan Pemkab dan instansi terkait lainnya, tentunya  untuk menekan penularan Covid-19 di kabupaten Blora, apalagi saat ini ada peningkatan kasus positif Covid-19 di Blora," ucap Kabag Ops Polres Blora Kompol Supriyo di Pasar Sido Makmur. 
 
Dari data monitoring Covid -19 Kabupaten Blora, per  Senin (31/5) terdapat penambahan sebanyak 45 kasus positif. Sehingga saat ini total kasus positif sebanyak 7.013 kasus. Sebanyak 33 pasien menjalani perawatan di rumah sakit.
1115