Home Milenial Kampus Punya Peran Penting Majukan 'Entepreneurship' Indonesia

Kampus Punya Peran Penting Majukan 'Entepreneurship' Indonesia

Jakarta, Gatra.com Rektor Universitas Tarumanagara (Untar), Agustinus Purna Irawan, menilai bahwa sumbangsih perguruan tinggi terhadap pemajuan entepreneurship di Indonesia sudah menjadi persoalan penting.

Menurutnya, pendorongan itu juga dimaksudkan sebagai kontribusi serta bantuan kepada Pemerintah karena dunia kampus pun bisa mengetengahkan persoalan penggodokan entepreneurship atau kewirausahaan.

Agustinus melanjutkan, penting sifatnya bagi perguruan tinggi untuk membangun keunggulan entepreneurship. Untuk itulah, Agustinus mengatakan, pihaknya tengah mendorong agar seluruh progran studi dan mahasiswa melakukan kegiatan-kegiatan kewirausahaan.

"Apakah melalui perkuliahan, kegiatan-kegiatan pameran, itu bisa dilakukan oleh masing-masing Prodi fakultas. Kita harus membuat banyak aktivitas yang terkait dengan entrepreneurship ini dan di dalamnya pasti ada inovasi kreativitas," kata Agustinus dalam Kegiatan Webinar Next Level Creativepreneur Universitas Tarumanagara, Kamis (3/6).

Agustinus mengharapkan, kegiatan pameran terhadap produk-produk atau rancangan bisnis mahasiswa terus diadakan. Hal itu juga bisa menjadi ajang sosialiasi ataupun perkenalan terhadap apa-apa saja upaya kewirausahaan yang sudah digagas mahasiswanya.

"Supaya juga produk-produk yang dihasilkan oleh mahasiswa ataupun dosen dan seterusnya, itu bisa dinikmati oleh masyarakat dan juga mungkin bisa juga masuk ke tahap komersialisasi," katanya.

Berdasarkan data Internal Untar di tahun 2020 lalu, saat ini sudah terdapat sekitar 3.000 orang mahasiswa yang sudah mempunyai bisnis. Untuk itu, sambung Agustinus, sudah menjadi tugas universitas untuk melakukan pembinaan terhadap bisnis-bisnis mahasiswa yang sudah berjalan.

"Makanya tahun ini kita sedang survei kembali, terkait bisnis mahasiswa tersebut. Berapa profitnya, adakah kendala selama pandemi, untuk selanjutnya mungkin kita bisa beri pembinaan terhadap bisnis-bisnis tersebut," katanya

50