Home Ekonomi BUMDes Gandeng Perguruan Tinggi Kembangkan Agroeduwisata

BUMDes Gandeng Perguruan Tinggi Kembangkan Agroeduwisata

Cilacap, Gatra.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Negarajati dan Pesahangan, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menggandeng STMIK Komputama untuk mengembangkan agroeduwisata, yakni wisata agro yang dilengkapi dengan pusat edukasi pertanian.

Ketua BUMDes Negarajati, Warnoto mengatakan agrowisata mulai dibangun tahun lalu dengan memanfaatkan lahan milik desa dan kerja sama dengan masyarakat. Ada empat komoditas utama, yakni durian, jeruk lemon, kelengkeng, dan matoa.

“Wisata yang dikembangkan, yaitu wisata agrowisata buah dan religi. Wisata religinya di Pesahangan, sedangkan wisata buahnya di Negarajati. Karena lokasinya berdekatan ya,” jelasnya.

Namun, saat ini, baru sebagian tanaman yang berbuah. Karenanya, BUMdes lebih mengandalkan pesona alam, edukasi, dan adventure. Pengunjung juga bisa belajar cara pertanian yang baik. Karenanya, BUMdes mengandalkan wahana wisata, seperti adventure, kuda, hingga homestay.

“Kami juga menyediakan meeting room di kawasan terbuka. Di atas perbukitan,” katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya menggandeng perguruan tinggi untuk pengembangan IT, manajemen, dan pemasaran. Pasalnya, masyarakat di pedesaan juga butuh edukasi untuk mengembangkan tata kelola wisata yang baik.

“Kita masih butuh bimbingan teknis untuk mengembangkan kawasan wisata. Masyarakat juga antusias karena ada afek ekonomi yang besar untuk wilayah pedesaan,” ujarnya.

Warnoto mengklaim, pengembangan agroeduwisata langsung berdampak untuk masyarakat. Secara ekonomi, warga juga turut membuka warung di sekitar kawasan agrowisata. Kunjungan wisatawan juga turut mendongkar omzet kerajinan khas Negarajati, yakni tikar pandan. Agrowisata sementara ini menggunakan lahan tujuh hektare, dengan rincian dua hektare tanah milik desa dan lima hektare milik masyarakat.

“Luasnya dua hektare untuk (tanah milik desa). Kalau dengan masyarakat itu luasannya sekitar lima hektare, untuk tanaman buahnya. Buahnya durian, jeruk dan jambu,” ungkapnya.


 

1426