Home Kesehatan Covid di Kendal Ugal-ugalan, Rumah Sakit Tambah Ruang Rawat Tinggal

Covid di Kendal Ugal-ugalan, Rumah Sakit Tambah Ruang Rawat Tinggal

Kendal, Gatra.com- Ketua Komisi D DPRD Kendal, Mahfud Sodiq mengaku prihatin dengan kasus positif covid-19 di Kabupaten Kendal Jawa Tengah yang kembali meningkat. Peningkatan kasus yang cukup signifikan diketahui Mahfud Sodiq setelah mendapatkan laporan dari Dinkes Kendal.
 
Isi laporan Dinkes menyebutkan bahwa, peningkatan kasus positif menyebabkan pihak Dinkes Kendal melakukan penambahan tempat tidur untuk merawat pasien covid-19 di RSUD dr Soewondo Kendal dan di RSI Weleri. "Kami sangat prihatin dengan kondisi melonjaknya kasus positif, sehingga pihak Dinkes berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit meminta tambahan tempat tidur pasien covid-19. RSUD dr Soewondo Kendal diminta menambah 7 tempat tidur dan di RSI Weleri 30 tempat tidur," terang Mahfud Sodiq, Sabtu (12/6).
 
Mahfud juga menyampaikan, dengan melonjaknya kasus covid-19, Dinkes Kendal juga meminta kepada pemerintah untuk kembali mengaktifkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Kendal yang berfungsi sebagai tempat isolasi dan menampung pasien covid19 yang bergejala ringan sehingga bisa mengurangi penumpukan pasien di rumah sakit.
 
Dilaporan yang diterima Mahfud disebutkan juga bahwa, di perumahan di Desa Sarirejo Kaliwungu terjadi penularan covid19. Laporan itu diterima Dinkes dari Kepala Puskesmas Kaliwungu yang menyampaikan, ada beberapa warga yang mengalami gejala sesek dan 1 orang meninggal. "Yang meninggal ini orang bergejala, namun belum sempat di swab," imbuhnya.
 
Selaku wakil rakyat ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak lengah terhadap penyebaran virus covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan. "Saya tetap berharap masyarakat patuh prokes agar kasus covid-19 bisa ditekan," ujarnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinkes Kendal Ferinando Rad Bonay saat dihubungi, membenarkan terjadinya lonjakan kasus covid-19 ini. "Iya mas, tapi datanya pasti belum ada karena masih dilakukan trading," kata Ferinando.
 
Data Dinkes Kendal menyebutkan, hingga Jumat kemarin, tanggal 11 Juni 2021 jumlah total kasus konfirmasi di Kabupaten Kendal sebanyak 7.695 dengan angka kesembuhan mencapai 6.847 orang, masih dirawat mencapai 489 orang dan meninggal dunia sebanyak 359 orang.
1272