Jambi, Gatra.com- Kasus positif Covid di Jambi kembali mengalami melonjak, Sabtu (12/6). Menurut data dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, selama 24 jam terakhir mencapai 145 orang. Total keseluruhan mencapai 10.882 orang.
Sebelumnya, sepanjang pekan lalu jumlah kasus terbanyak terjadi 108 kasus pada Ahad, 126 pada Senin, 148 Selasa, 136 orang pada Rabu dan 132 pada hari Kamis.
Penambahan 145 orang positif Covid-19 berasal dari Kota Jambi 55, Merangin 35, Tanjab Barat 25, Muaro Jambi 24, dan Tebo 6 orang. Selain positif, Jambi juga mencatat penambahan kasus sembuh sebanyak 227 orang menjadi 8.764. Tanjab Barat 72, Merangin 46, Kota Jambi 40, Tebo 34, Muaro Jambi 31, dan Sarolangun 4 orang.
Rekor baru selama Covid-19 di Provinsi Jambi dengan tingkat kesembuhan mencapai 227 orang, ujar Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah. Rekor pertama sejak Covid memasuki Jambi pada 23 Maret 2020. Pasien pertamanya adalah Sekda Tebo, Teguh Arhadi.
Terdapat juga penambahan satu pasien meninggal dunia yang berasal dari Kota Jambi, maka total angka kematian akibat Covid-19 di Provinsi Jambi 201 orang, sebut Johansyah.
Satgas mengingatkan warga agar selalu meningkatkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Wajib memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Terutama bagi lansia yang memiliki komorbid untuk lebih waspada penularan dengan tidak bepergian.
Saat ini Provinsi Jambi masih berada di zona oranye di Indonesia. Kabupaten Tebo satu-satunya daerah yang masuk zona merah. Sembilan daerah dengan risiko penularan sedang atau zona oranye, Tanjung Jabung Barat, Kota Jambi, dan Merangin.
Kemudian, Batanghari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, Kota Sungai Penuh, Bungo, dan Sarolangun. Hanya Kerinci berada di risiko penularan rendah atau zona kuning.
