Banyumas, Gatra.com- Kabupaten Banyumas mencetak rekor baru angka kematian akibat virus Corona. Dalam sehari, tercatat sebanyak 12 orang meninggal akibat Covid-19. Bupati Banyumas, Achmad Husein saat meninjau persiapan rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19, Selasa (22/6) sore menuturkan, angka kematian akibat Covid-19 tersebut merupakan tertinggi di daerah itu sejak awal pandemi.

"Hari ini yang meninggal itu 12 (orang). Yang empat suspek belum keluar (hasil tes) PCR-nya. Ini yang tertinggi selama pandemi Covid-19," kata Husein, di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.

Husein mengatakan, dengan penambahan tersebut selama bulan Juni terdapat sekitar 80 orang meninggal akibat Covid-19. Berdasarkan data laman covid19.banyumaskab.go.id, total kasus kematian akibat Covid-19 hingga saat ini mencapai 459 orang.

Terkait penyiapan RS Darurat Covid-19, Husein berujar, pihaknya menargetkan rumah sakit yang menggunakan ruangan Hotel Rosenda Baturraden tersebut telah siap dalam waktu sepekan. "Saya cek, Hotel Rosenda bisa muat 330 tempat tidur. Nanti memanfaatkan kamar, cottage, ruang makan dan ruang rapat," ucapnya.

Dia mengatakan, RS Darurat ini akan diampu oleh RSUD Banyumas. Pelayanan dikhususkan bagi pasien Covid-19 yang mengalami gejala ringan dan sedang. Adapun pasien bergejala sedang sampai berat tetap dirawat di rumah sakit.

Saat ini, hotel tersebut sudah digunakan untuk tempat isolasi pasien Covid-19 yang tidak memiliki gejala dan bergejala ringan. "Nanti di sini ada tenaga medis, ada perawat, obat, oksigen, sama dengan rumah sakit, tapi fasilitasnya hotel. Memang tidak ada ruang untuk pasien negatif," jelasnya.