Home Kesehatan Puluhan Warga Positif Covid-19, Satu RT Lockdown

Puluhan Warga Positif Covid-19, Satu RT Lockdown

Kebumen, Gatra.com- Lonjakan angka kasus warga yang terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah,  cukup memprihatinkan. Tiap hari penambahan konfirmasi positif  bisa mencapai ratusan orang. Salah satu yang wilayah Rukun Tetangga (RT) yaitu RT 03 RW 01 Desa Semondo, Kecamatan Gombong,  tercatat 28 warganya positif virus SARS  jenis baru ini. Warga setempat akhirnya memutuskan untuk memberlakukan lock down mikro selama 10 hari terhitung mulai hari ini Sabtu (3/7). 
 
Untuk membatasi akses keluar masuk, warga pun memasang portal. "Sebelum ada swab massal, ada 6 warga yang positif Covid-19. Setelah ada swab massal, total di RT kami ada 28 warga positif. Dalam satu KK, ada yang positif 3, 2 orang, bahkan lebih," jelas Martono (56) ketua ketua RW 01 Desa Semondo.
 
Menurutnya, lockdown mikro yang diberlakukan di RT 03, bersifat fleksibel. Warga yang masih sehat bisa beraktivitas seperti biasa, namun warga yang positif, satu keluarga wajib isolasi mandiri di dalam rumah. "Warga yang positif atau yang sedang menjalani Isoman, bisa keluar paling hanya ke depan rumah. Itu pun hanya untuk berjemur," katanya.
 
Selanjutnya, jika warga dari luar akan masuk ke RT tersebut benar-benar akan didata, tentang siapa yang akan ditemui termasuk keperluannya apa. Guna menyukseskan lock down mikro, Pemdes setempat menggandeng Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk ikut mengawasi protokol kesehatan warga selama lockdown. 
 
Untuk memenuhi kebutuhan warga yang sedang lockdown, menurutnya adalah murni dari warga sesuai program Joho Tonggo. Jika ada bantuan dari pemerintah atau dermawan, pihaknya siap menyalurkan kepada warga yang sedang menjalani Isoman. 
 
Sementara itu, Kades Semondo, Taufiq Hidayat (64) meminta warga jangan mengucilkan warga yang positif, namun harus lebih peduli dan memberikan semangat. "Warga kami minta untuk tetap tenang dan jangan panik. Selanjutnya kita aktifkan Jogo Tonggo, dimana semua warga wajib peduli dengan warga yang sakit untuk saling membantu," jelas Taufiq. 
 
Yang menjadi perhatian lain dalam situasi lock down mikro yakni pembuangan sampah infeksius dari keluarga yang tengah menjalani isolasi mandiri diatur betul oleh Pemdes setempat. Warga yang menjalani Isoman harus membungkus dalam plastik yang benar-benar aman, selanjutnya pembuangannya diatur sedemikian rupa oleh Pemdes setempat.
3720