Home Kesehatan Adib Khumaidi: Jika Ada Dokter yang Sakit, Tolong Sampaikan!

Adib Khumaidi: Jika Ada Dokter yang Sakit, Tolong Sampaikan!

Jakarta, Gatra.com- Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi mengingatkan kepada para tenaga medis atau dokter bahwa jika ada yang terpapar atau menderita COVID-19, tolong disampaikan dan diberitahukan agar mereka dapat memberikan bantuan terkait.

Hal ini disampaikannya lewat Zoom dalam konferensi pers bertajuk "Seruan Tenaga Kesehatan Indonesia: Alarm Bahaya dari Benteng Terakhir", yang disiarkan langsung via kanal YouTube Lapor Covid-19 pada Jumat sore, (9/7).

"Jangan sembunyikan kalo ada yang sakit. Jangan kemudian tidak, tidak melaporkan kepada, baik itu organisasi, minimal kepada ketua. Ya baik itu ketua di cabang, ketua perhimpunannya, itu tolong disampaikan gitu loh," ujar Adib.

Menurutnya, jika mereka mengetahui akan hal itu, maka kemudian mereka akan hendak melakukan upaya-upaya yang dapat mereka lakukan. Mulai dari memberikan bantuan baik dari bantuan obat, ataupun kalau memang memerlukan perawatan, mereka dapat mengusahakannya secara bersama-sama.

"Kita sudah pernah menyampaikan dan memang sudah ada surat edaran dari menteri untuk para tenaga medis, tenaga kesehatan bisa mendapatkan prioritas untuk perawatan. Tapi kita tidak bisa menyalahkan juga temen-temen direktur atau struktural di rumah sakit. Karena kondisinya bener-bener sudah apa ya, kondisi yang sangat-sangat luar biasa gitu loh," jelas Adib.

Ia pun menyebut bahwa mereka pernah mendengar dan mendapatkan kondisi di mana dokter telah terpapar virus corona yang tidak tahu kapan mulai terserangnya. Dan baru mengetahui juga jika kabarnya tenaga medis tersebut sedang mengalami kritis dan bahkan sampai menghembuskan nafas terakhirnya.

"Kita enggak tahu dia kapan sakitnya gitu loh. Ternyata memang tidak semuanya [memberitahukan], buat kami juga dan ini koreksi juga buat kita. Dan kita sampaikan kepada anggota [tenaga medis atau dokter], tolong kalo ada yang sakit ngomong. Supaya kita bisa lakukan bantuan gitu loh," tutur Adib.

Sementara itu, terangnya, dalam satu bulan terakhir Tim Mitigasi IDI telah memberikan bantuan penuh terhadap rekan sejawatnya yakni tenaga medis ataupun dokter. Baik itu dari obat-obatan, mencarikan rumah sakit rujukan COVID-19, hingga mencarikan alat seperti Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) yang dilakukan oleh rekannya di Surabaya.

"Itu sebuah kondisi yang menurut saya menjadi luar biasa, karena kebutuhan untuk saling mendukung, saling berkoordinasi dan berkonsolidasi itu menjadi sangat penting pada saat ini," kata Adib.

341