Home Teknologi Dampak Positif dan Negatif Internet bagi Anak-anak

Dampak Positif dan Negatif Internet bagi Anak-anak

Jakarta, Gatra.com - Kemajuan teknologi saat ini, di tengah pandemi virus corona mengharuskan anak-anak untuk bersekolah daring dan terjadi perubahan gaya hidup. Mau atau tidak, terjadi peningkatan penggunaan internet terhadap anak-anak Indonesia.

Hal itu diungkapkan Dokter Umum dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi, Jawa Barat, Nandya Satyaguna, melalui Zoom dalam webinar bertajuk "Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Depok untuk Indonesia" pada Selasa, (13/7).

"Nah penggunaan internet ini tentu saja ada dampak positif dan negatifnya," tuturnya.

Dampak positifnya kata Nandya, anak-anak bisa mendapatkan informasi yang tak terbatas dari internet, dapat bersosialiasi melalui media sosial dan berbagai macam platformnya, bisa mendapatkan hiburan seperti YouTube, TikTok atau game-game lain. 

"Tapi yang kita khawatirkan adalah tentang dampak negatifnya," ujarnya.

Nandya menyebut dampak negatif dari penggunaan internet bagi anak-anak itu bermacam-macam. Pertama, dikarenakan informasinya yang tidak terbatas dan walaupun ada dampak positifnya, namun di sisi lain ada dampak negatifnya. 

Contohnya, informasi yang tersebar di internet itu tidak semuanya benar serta terdapat banyak hoaks yang beredar.

Yang kedua, katanya, banyak informasi yang tidak sesuai untuk usia anak-anak Indonesia, seperti berita tentang kekerasan atau tentang pornografi. 

"Mungkin informasinya betul, tapi tidak sesuai dengan usia anak-anak kita. Pada anak-anak balita [bayi di bawah lima tahun] misalnya, saat menyaksikan video atau melihat berita tentang kekerasan atau pornografi, justru akan menganggu perkembangan mental anak-anak," ungkap Nandya.

Ia menambahkan, adapun berdampak pada bocornya informasi pribadi. Misalnya, ada foto anak-anak yang tiba-tiba tersebar di media sosial dan diedit menjadi foto-foto yang tidak senonoh. Itu banyak sekali kejadiannya. Kemudian dampak negatifnya juga bisa terjadi cyber bullying (perundungan dunia maya) dan cyber stalking (penguntitan dunia maya).

"Yang terakhir adalah masalah kesehatan. Kita bisa lihat sendiri anak-anak sekarang banyak sekali yang sudah mulai pakai kacamata, kemudian banyak juga yang obesitas karena kerjaannya mungkin hanya main gadget, duduk, diam, aktivitas fisiknya sangat minimal. Juga yang terakhir bisa mengakibatkan gangguan pertumbuhan," jelas Nandya.

9703