Home Hukum Puluhan Pelajar Hendak Demo Tolak PPKM Darurat Ditangkap, Dua Positif Covid-19

Puluhan Pelajar Hendak Demo Tolak PPKM Darurat Ditangkap, Dua Positif Covid-19

Tegal, Gatra.com- Polres Tegal Kota, Jawa Tengah menangkap puluhan remaja yang mayoritas adalah pelajar karena berencana ikut demo menolak PPKM Darurat, Senin (19/7). Saat dites swab, ada yang positif Covid-19.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo mengatakan, jumlah remaja yang ditangkap total 69 orang. Mayoritas dari mereka adalah pelajar yang menamakan diri All Star Bergerak. "Mereka berasal dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Brebes dan Pemalang," kata Rita, Senin (19/7).

Menurut Rita, selain didata dan diperiksa, 69 remaja yang ditangkap dilakukan rapid test antigen. Hasilnya, ada dua orang yang positif Covid-19 sehingga langsung dibawa ke rusun di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat untuk diisolasi.

"Kemudian ada tujuh orang yang kita lakukan pemeriksaan pendalaman dan 60 orang lainnya kita berikan pembinaan melalui orang tua, Dinas Sosial dan tokoh masyarakat," ungkapnya.

Rita menyebut para remaja tersebut datang ke Kota Tegal karena terprovokasi informasi di media sosial terkait adanya demo menolak PPKM Darurat di Kota Tegal, Senin (19/7). Dalam informasi itu, aksi digelar di kawasan Balai Kota lama sekitar pukul 10.00 WIB dengan terlebih dahulu berkumpul di alun-alun Kota Tegal. "Sebelumnya mereka terprovokasi berita hoax di media sosial Facebook dan WA (WhatsApp) story yang disebarkan secara massif," sebut Rita.

Oleh karena itu Rita mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya, terutama dalam mengakses informasi melalui handphone. "Orang tua perlu mengecek HP anaknya untuk mengetahui pergaulannya dan sedini mungkin dapat mencegah terjadinya hal-hal yang kurang baik yang dampaknya bisa terpapar Covid-19 atau bahkan menjadi pelaku tindak pidana," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan pelajar di Kota Tegal ditangkap polisi karena diduga hendak mengikuti demontrasi menolak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (19/7) siang.

Penangkapan dilakukan personel gabungan Polres Tegal Kota yang berpatroli untuk mengantisipasi adanya demonstrasi menolak PPKM Darurat menyusul beredarnya informasi ajakan di media sosial. Para pelajar yang ditangkap terdiri dari pelajar SMP dan SMA. Terdapat juga di antara mereka yang sudah tidak bersekolah.

Saat ditangkap, sejumlah pelajar sempat melawan bahkan menyerang petugas. Mereka juga ada yang membawa ban bekas yang diduga akan dibakar saat aksi berlangsung.

1091