Home Kesehatan Susul Ibu, Anak Tunggal yang Tengah Hamil 3 Bulan Terenggut Covid

Susul Ibu, Anak Tunggal yang Tengah Hamil 3 Bulan Terenggut Covid

Banyumas, Gatra.com– Covid-19 bisa menyasar dan memapar siapa saja. Seperti kisah pilu yang terjadi di Desa Warangan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Setelah sang ibu, TR (54) meninggal dunia karena Covid-19 pekan lalu, kini anak satu-satunya, FS juga meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Ironisnya, FS tengah hamil tiga bulan.

FS meninggal dunia usai dirawat di RS PKU Muhammadiyah, Wonosobo. Pemulasaraan jenazah serta pemakamannya dilakukan dengan protokol kesehatan dengan didampingi aparat Polsek serta Koramil Kepil. Kades Warangan, Mustofa Sag, yang ikut serta dalam pemakaman menyatakan, FS adalah anak tunggal TR. TR sendiri adalah seorang janda ditinggal mati suami. “Sedang bapaknya FS sudah meninggal beberapa tahun yang lalu,” kata Mustofa, Senin (18/7).

Dia menjelaskan, FS sudah menikah dengan warga Sleman dan sedang hamil anak pertama dengan usia kandungan tiga bulan. namun kini semuanya meninggal dunia. Mustofa tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Bahkan, sebelumnya Pemerintah Desa Warangan juga telah melakukan berbagai Upaya pencegahan wabah Covid-19. Secara intens Satgas Covid-19 desa sudah melakukan penyemprotan disinfektan.

“Kami juga edukasi masyarakat bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas Bripka Walid Azizi dengan cara penling, semua ikhtiar sudah dilakukan, namun semua Allah yang menentukan,” ucapnya.

Sementara, Kapolsek Kepil AKP Mus Subadi mengingatkan agar masyarakat harus patuh terhadap aturan 5M di manapun. Itu termasuk saat peribadatan. Karena meningkatnya paparan Covid-19, kini izin keramaian sementara ditunda. “Dalam mengatasi wabah Covid ini, Kami mengerahkan semua anggota untuk Tracer, Penling ( Penerangan Keliling), membantu pemakaman, Vaksinasi massal, operasi masker, pengawasan dan pendataan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Wonosobo, diduga akibat paparan Covid-19. Pemkab Wonosobo menganjurkan agar warga mengenakan dobel masker.

1451