Solok,Gatra.com- Satuan tugas penangan Covid-19 Kota Solok kembali mendapatkan kabar penambahan angka terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 14 orang, begitu juga penambahan 2 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dilaporkan meninggal dunia Senin, (19/7). 

 

Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Solok Syaiful mengatakan benar Satuan tugas penanganan Covid-19 Kota Solok kembali mendapatkan data bahwa terkonfirmasi positif covid-19 kita kembali mengalami penambahan sebanyak 14 orang.  "Selain itu kita juga mendapat kabar duka dengan penambahan pasien positif dikabarkan meninggal dunia sebanyak 2 orang," Kata Syaiful. 

 

Setelah dilakukan tracing oleh tim didapatkan data 14 Orang terkonfirmasi positif yaitu 4 orang warga Kelurahan Aro IV Korong, 4 orang warga kelurahan Simpang Rumbio, 3 orang warga kelurahan Kampung Jawa, 2 orang warga kelurahan Tanah Garam, 2 orang warga kelurahan VI Suku, dan 1 orang warga kelurahan Laing. 

 

Sementara untuk terkonfirmasi positif yang dilaporkan meninggal dunia yaitu M (55), Honorer Poltekkes Prodi Solok Warga Kelurahan Kampung Jawa,  yang bersangkutan mengalami gejala demam, batuk, diare, nyeri sendi, sesak sejak 2 Juli 2021 dan memiliki komorbid asma. Yang bersangkutan sejak tanggal 11 juli menjalani isolasi di RS Unand dan dilaporkan meninggal tanggal 18 Juli sekitar pukul 22.10 WIB. Dan S (69) warga Kelurahan Simpang Rumbio,Yang bersangkutan masuk rumah sakit RSUD M Natsir kemaren malam dan dinyatakan meninggal sore ini sekitar pukul 15.30 WIB. 

 

"Untuk penanganan lebih lanjut 14 orang tengah menjalani isolasi Mandiri dirumahnya masing-masing,akan tetapi masih dibawah penanganan Satgas Covid-19," ungkap Syaiful. 

 

Dalam kesempatan ini Syaiful juga menambahkan mari senantiasa kita berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.  "Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin," tutupnya. 

 

Sehingga dengan demikian komposisi kasus terkonfirmasi positif Kota Solok menjadi Kasus 1566 orang, Sembuh 1286 orang, Isolasi di RST 5 orang Isolasi di RSUD M Natsir 9 orang, Isolasi Mandiri 231 orang, dan Meninggal 35 orang..