Home Kesehatan Covid Masih Naik, Pemkab Tegal Fungsikan Rusunawa Jadi Tempat Isolasi

Covid Masih Naik, Pemkab Tegal Fungsikan Rusunawa Jadi Tempat Isolasi

Slawi, Gatra.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, Jawa Tengah menambah tempat isolasi terpusat karena jumlah kasus Covid-19 yang masih terus meningkat. Tempat isolasi terpusat yang terintegrasi dengan rumah sakit disediakan dengan kapasitas 132 tempat tidur.

Tempat isolasi terpusat tersebut berada di rusunawa RSUD Suradadi, Kecamatan Suradadi. Keberadaannya sebagai tempat karantina komunal bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan itu sudah mulai difungsikan sejak Senin (19/7).

Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, penyediaan tempat isolasi terpusat di rusunawa RSUD Suradadi untuk menekan risiko komplikasi gejala maupun kematian akibat infeksi Covid-19. "Terlebih adanya Covid-19 varian delta dapat memperburuk kondisi pasien dari bergejala ringan ke berat dalam waktu singkat," kata Umi, Selasa (20/7).

Umi mengatakan, tempat isolasi terpusat tersebut sudah dilengkapi fasilitas lengkap mulai dari tempat tidur, ruang tamu, toilet, dapur hingga tempat mencuci. Pasien juga akan mendapat konsumsi makan tiga kali sehari dan pengawasan dokter jaga 24 jam.

Keberadaannya juga terintegrasi dengan RSUD Suradadi sehingga akan mempercepat dan mempermudah penanganan jika ada pasien yang kondisinya mengalami perburukan. "Semisal dari hasil pemeriksaan rutin pasien ditemukan saturasi oksigennya di bawah standar, maka meski belum dirasakan oleh pasien, dokter akan merujuknya ke ruang isolasi rumah sakit untuk mendapat suplai oksigen dan jika sudah membaik, bisa dipindahkan lagi rusun,” jelas Umi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiadji mengatakan, penambahan kasus Covid-19 yang masih terus terjadi memerlukan penambahan ruang perawatan dan tempat isolasi terpusat. "Penambahan ruang perawatan Covid-19 terus dilakuan. Dari sebelumnya ada 401 tempat tidur di ruang isolasi dan 22 tempat tidur di ruang ICU, saat ini sudah bertambah menjadi 506 tempat tidur di ruang isolasi dan 37 tempat tidur di ruang ICU," ungkapnya.

Sedangkan tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan, menurut Hendadi jumlahnya total sebanyak 255 tempat tidur. "Khusus di rusunawa RSUD Suradadi ada 132 tempat tidur," ujarnya.

Selain di rusunawa RSUD Suradadi, tempat isolasi terpusat lainnya berada di Balai Latihan Kerja Suradadi dengan kapasitas 56 tempat tidur, eks Puskesmas Penusupan 25 tempat tidur, Puskesmas Pagiyanten 12 tempat tidur serta Puskesmas Balapulang, Puskesmas Bumijawa dan Puskesmas Jatinegara masing-masing 10 tempat tidur.

“Penyediaan tempat iolasi terpusat ini bertujuan meminimalisir penularan pada keluarga dan masyarakat sekitar khususnya bagi warga yang tidak memungkinkan isolasi mandiri di rumah dan memudahkan pemantauan bagi kasus terkonfirmasi,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal hingga Senin (19/7) sebanyak 11.711 orang. Jumlah ini setelah ada penambahan 72 kasus positif baru. Adapun kasus aktif jumlahnya 891 orang dengan 577 di antaranya menjalani isolasi mandiri.

1163