Solok,Gatra.com- Covid kian meningkat, 2 hari setelah hari raya Raya Idul Adha, Satuan tugas penangan Covid-19 Kota Solok kembali mendapatkan kabar penambahan angka terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 44 orang, begitu juga penambahan 29 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh hingga Kamis(22/7). 

 

Sekretaris Daerah Kota Solok Selaku Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Solok Syaiful mengatakan benar Satuan tugas penanganan Covid-19 Kota Solok kembali mendapatkan data bahwa terkonfirmasi positif covid-19 kita kembali mengalami penambahan sebanyak 44 orang. 

 

"Selain itu kita juga mendapat kabar penambahan pasien positif dinyatakan sembuh sebanyak 29 orang," Kata Syaiful. 

 

Setelah dilakukan tracing oleh tim didapatkan data 44 Orang terkonfirmasi positif yaitu 4 Orang warga Kelurahan Simpang Rumbio, 1 orang warga Kelurahan IX Korong, 1 orang warga kelurahan KTK,  10 orang warga kelurahan Nan Balimo, 1 orang warga kelurahan Laing, 9 orang warga kelurahan kampung kampung jawa, 4 orang warga kelurahan Tanjung Paku, 5 orang warga kelurahan VI Suku, 6 orang warga kelurahan Tanah Garam, dan 4 orang warga Kelurahan Sinapa Piliang. 

 

"Untuk penanganan lebih lanjut 44 orang terkonfirmasi positif, 2 orang diantaranya tengah menjalani isolasi di RSUD M.Natsir, karena membutuhkan penangan lebih lanjut dari medis," ungkap Syaiful. 

 

Sementara untuk terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh sebanyak 29 orang, "Dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan dinyatakan negatif dari Covid-19," kata Syaiful. 

 

Dalam kesempatan ini Syaiful juga menambahkan mari senantiasa kita berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.  "Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin," tutupnya. 

 

Sehingga dengan demikian komposisi kasus terkonfirmasi positif Kota Solok menjadi Kasus 1612 orang, Sembuh 1315 orang, Isolasi di RST 3 orang, Isolasi di RSUD M Natsir 9 orang, Isolasi Banda Panduang 2 orang, Isolasi Mandiri 247 orang, dan Meninggal 36 orang.