Home Teknologi BPPT Hilirisasi Inovasi Lewat Bakti Inovasi Teknologi

BPPT Hilirisasi Inovasi Lewat Bakti Inovasi Teknologi

Jakarta, Gatra.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tengah mendorong akselerasi hilirisasi inovasi teknokogi kepada masyarakat luas. Hilirisasi inovasi teknologi, khususnya pada produk inovasi yang berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19 memang menjadi langkah yang harus dikerjakan BPPT sebagai slaah sati Lembaga Litbangjirap di tanah air.

Ketua BPPT Hammam Riza mengatakan bahwa hilirisasi produk inovasi teknologi saat ini dilakukan dalam tajuk Bakti Inovasi Teknologi untuk Covid-19. Hammam menyebut ada 3 (tiga)  produk inovasi BPPT bersama mitra yang akan mengisi Bakti Inovasi Teknologi tahun 2021. Produk tersebut diantaranya, Reagen PCR mBioCov-19, Stamilic, dan Whole Beta.

"Reagen PCR mBioCov-19 dipilih untuk menambah jumlah kapasistas testing di Indonesia. Inovasi ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan spesiemn Covid-19, serta didesain menggunakan target N2 dan RdRP dari SARS-Cov-2 sesuai sekuens virus Indonesia. Alat pendeteksi Covid-19 ini merupakan hasil kerjasama BPPT, PT Biofarma, dan Nusantics," jelas Hammam dalam kegiatan Peluncuran Bakti Inovasi Teknologi Secara Daring, Jumat (23/7).

Saat ini, sebanyak 43.900 tes reagen PCR mBioCov, 65.000 tes reagen ekstraksi RNA dan 27.000 Viral Transport Medium (VTM) akan didistribusikan ke beberapa laboratorium serta mitra BPPT, diantaranya RS TNI Ridwan Meuraksa di Jakarta Timur, RS TNI Putri Hijau di Medan, UPT Labkesda Kota Bogor, UPT Labkesda Kota Bandung, UPT Labkesda Kabupaten Tangerang, serta Satgas Penanganan Covid-19 Universitas Gadjah Mada.

Selain itu, BPPT juga tengah menuntaskan beberapa inovasi produk suplemen kesehatan, yaitu Stamilic dan Whole Beta. Kedua produk ini dirancang untuk dapat memberikan peningkatan daya tahan tubuh (imunitas) masyarakat luas, utamanya pada masa pandemi ini.

"Stamilic merupakan produk suplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan pengendalian komorbid dalam menghadapi Covid-19. Stamilic mengandung ekstrak cair black garlic dan ekstrak jahe, kombinasi yang semakin memperkaya kandungan antioksidan," beber Hammam

Sementara inovasi Whole Beta mempunyai berperan membantu meningkatkan imunitas dalam masa pandemi Covid-19.  Inovasi ini mengandung beta glukan hasil fermentasi ragi hitam.

"Beta glukan adalah polisakarida yang mempunyai berbagai fungsi kesehatan, diantaranya membersihkan radikal bebas, anti radiasi, mengatasi kolesterol dan mencegah hiperlipidemia, serta melawan infeksi yang disebabkan oleh virus, jamur, bakteri, parasit dan toxin," tandasnya.



 

115