Home Kesehatan Kasus Covid di Daerah Penghasil Pangan Harus Ditekan

Kasus Covid di Daerah Penghasil Pangan Harus Ditekan

Medan, Gatra.com- Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi berharap semua pihak mendukung upaya pemerintah menekan angka penularan covid 19 yang sata ini masih terjadi di lingkungan masyarakat.
 
Secara khusus untuk daerah daerah penghasil pangan seperti Tanah Karo. Pasalnya jika angka covid 19 tinggi di daerah pertanian, maka akan terjadi gangguan kebutuhan pasokan pangan di daerah perkotaan, seperti Medan. 
 
Untuk itu, Edy berharap masyarakat yang ada di Kabupaten Karo menaati seluruh ketentuan Protokol Kesehatan (Prokes) dan mendukung pemerintah dalam melakukan program vaksinasi di seluruh wilayah. 
 
"Saudara-saudaraku, Tanah Karo ini sangat penting, karena sebagian logistik pertanian, seperti sayur mayur itu lebih banyak datangnya dari Tanah Karo, jika banyak yang terpapar Covid-19, orang Sumut tak makan nanti," katanya dalam kunjungan tinjauan vaksinasi di Kabupaten Karo, kemarin. 
 
Edy menegaskan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karo dan masyarakat harus memiliki komitmen menekan angka penularan dengan baik. Mengingat ketergantungan bahan pangan untuk ibu kota provinsi yaitu Kota Medan ada di kawasan Tanah Karo. 
 
Mantan ketua PSSI tersebut juga meminta masyarakat untuk mendukung program vaksinasi. Karena menurut Edy, kehadiran pemerintah saat ini adalah melakukan vaksinasi secara bertahap. Vaksin dari Jakarta akan terus dikirim untuk memenuhi kebutuhan vaksin di daerah. Saat ini stok vaksin di Sumut sangat terbatas. Untuk menunggu itu, Gubernur kembali mengingatkan masyarakat agar mematuhi Prokes.
 
Sementara itu, Dandim 0205 Yuli Eko Hadiyanto menyampaikan peserta yang mengikuti vaksinasi sebanyak 1.400 peserta. "Vaksinasi dilakukan dengan menerapkan Prokes secara ketat. Diharapkan, dengan vaksinasi ini, herd immunity segera tercapai di Sumut, khususnya Tanah Karo," katanya.
77