Karanganyar, Gatra.com - Pengisian ulang tabung oksigen secara cuma-cuma di rumah dinas Bupati Karanganyar diserbu warga. Mereka mengantre pengisian untuk berbagai keperluan mulai suplai oksigen pasien sampai oksigen akuarium ikan hias.
"Mumpung ada isi ulang gratis. Saya ikut mengantre. Sudah lama kesulitan oksigen. Biasanya mengisi di Karangpandan, sekarang sulit. Habis. Oksigen ini kebutuhan vital agar ikan-ikan hias dagangan saya tetap hidup selama pengiriman ke pelanggan," kata Rebo Warsito, pedagang ikan hias yang ikut mengantre pembagian, Jumat (30/7).
Ia membawa tabung kosong ukuran 1 meter kubik. Menurutnya kebutuhan oksigen ikan hias memang tidak banyak. Namun perlu terus disuplai selama pengiriman. Sebab ikan hiasnya hanya mampu bertahan maksimal 5 jam tanpa suplai oksigen.
"Selama isi ulangnya susah, saya enggak berani kirim ikan jauh-jauh sampai ke luar kota. Akhirnya mengandalkan jualan dari sekitar sini saja," katanya.
Pria ini mengetahui informasi isi ulang oksigen secara gratis dari media sosial. Terpasang gambar Bupati Karanganyar Juliyatmono bertuliskan Oksigen Gratis dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-76. Syaratnya cukup menunjukkan KTP kependudukan Kabupaten Karanganyar. Isi ulang ini hanya berlaku sehari, Jumat (30/7) di pendopo rumah dinas bupati Karanganyar.
Lain lagi dengan cerita warga lainnya yang mengantre, Siswantini Hendriyati. Perempuan ini sangat membutuhkan oksigen untuk cucunya yang menderita cerebral palsy. Tanpa suplai oksigen cukup di jaringan otaknya, cucunya yang kini berusia enam tahun itu bereaksi kejang-kejang.
"Oksigen makin sulit didapatkan. Biasanya ambil di agen. Kebutuhannya satu liter untuk kebutuhan seminggu. Tiap hari diterapi oksigen selama selama 15 menit sampai 30 menit," katanya.
Ia mengaku sudah sebulan ini tidak kebagian isi ulang di agen langganannya. Akibatnya, kondisi cucunya kurang bagus.
"Saya sudah tua. Mau kesana kemari kalau tidak ada yang mengantar juga susah. Apalagi agen sudah tidak menerima pesanan antar," katanya.
Sementara itu isi ulang gratis oksigen yang dilayani mulai pukul 12.30 WIB-17.30 WIB diminati seratus lebih warga. Mereka berharap layanan gratis itu dibuka tiap hari.
"Buat ayah saya yang sakit asam lambung. Ada dua tabung di rumah. Satunya menyewa Rp100 ribu per bulan. Isi ulang di PT Samator Kebakkramat harus mengantre seharian. Lalu ada info di WA grub isi ulang gratis di rumah dinas bupati," kata warga Tasikmadu, Lia Widianingrum.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan layanan isi ulang oksigen gratis tersebut bekerja sama dengan PT Langgeng. Perusahaan itu membawa 80 tabung ukuran 7 dan 8 liter untuk dipindahkan ke tabung kosong milik warga.
"PT Langgeng menyuplai oksigen medis ke rumah sakit di Karanganyar. Setelah dari sini, Senin pekan depan ke Colomadu yang relatif tinggi angka covid-19," katanya.
