Home Kesehatan Heboh Camat Kumpul-kumpul dan Karaoke saat PPKM, Polisi Selidiki Dugaan Langgar Prokes

Heboh Camat Kumpul-kumpul dan Karaoke saat PPKM, Polisi Selidiki Dugaan Langgar Prokes

Slawi, Gatra.com - Beredarnya foto dan video acara kumpul-kumpul belasan camat di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berbuntut panjang. Polisi menyelidiki dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) dalam acara itu.

Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at mengatakan, pihaknya menerima aduan dari masyarakat terkait kegiatan belasan camat di kantor Kecamatan Slawi yang foto dan videonya beredar di media sosial.

"Pengaduan masyarakat kami terima hari Jumat kemarin (30/7)," ujar Arie saat dihubungi, Sabtu (31/7).

Untuk menindaklanjuti aduan itu, kata Arie, dilakukan penyelidikan dengan memanggil para camat yang ada dalam foto dan video yang beredar untuk diperiksa. Berdasarkan keterangan pengadu, ada 15 camat yang hadir dalam acara tersebut.

"Satu satu akan kami mintai keterangan agar jelas kejadiannya seperti apa," ujarnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal AKP I Gede Dewa Ditya menyebut surat panggilan pemeriksaan sudah dikirimkan ke sejumlah camat. Mereka bakal dimintai keterangan pada Senin (2/8).

"Surat panggilan sudah dikirimkan hari ini, tapi belum semuanya, baru sebagian. Mereka nanti diperiksa sebagai saksi," ujar Dewa, Sabtu (31/7).

Sementara itu, Ketua Paguyuban Camat Kabupaten Tegal yang merupakan Camat Lebaksiu Domiri mengaku belum menerima surat panggilan pemeriksaan dari kepolisian. "Sampai dengan saat ini saya belum menerima," kata Domiri saat dihubungi, Sabtu (31/7).

Menurut Domiri, pihaknya siap apabila harus diperiksa polisi. Kendati demikian, dia akan melapor terlebih dahulu kepada bupati jika sudah menerima surat panggilan dari polisi.

"Saya menghadap bupati dulu, karena saya punya atasan. Nanti arahan bupati bagaimana," ujarnya.

Seperti diberitakan, belasan camat di Kabupaten Tegal kedapatan mengelar acara kumpul-kumpul tanpa menerapkan protokol kesehatan di masa PPKM Darurat. Foto dan video acara itu sempat beredar usai diunggah di media sosial.

Berdasarkan foto dan video yang sudah terlanjur beredar luas sebelum dihapus pengunggahnya, terlihat para camat yang mengenakkan pakaian dinas upacara lengkap berfoto bersama tanpa jaga jarak dan tidak memakai masker. Bahkan mereka juga tampak asyik berkaraoke tanpa mengenakan masker.

Acara kumpul-kumpul tersebut diketahui digelar pada Sabtu (24/7) di kantor Kecamatan Slawi. Tindakan para abdi negara itu sontak menuai sorotan masyarakat lantaran dilakukan di masa penerapan PPKM Darurat di Kabupaten Tegal.

1183