Home Kesehatan Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Didorong Isolasi Terpusat

Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Didorong Isolasi Terpusat

Sukoharjo, Gatra.com- Mayoritas pasien positif Covid-19 tanpa gejala menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah. Padahal, mereka berpotensi menularkan virus saat berinteraksi dengan anggota keluarga bahkan kepada tetangga rumah.

Melihat kondisi itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo mendorong pasien tersebut agar menjalani isolasi terpusat. Hal ini agar kondisi kesehatan mereka terpantau secara maksimal oleh tenaga kesehatan serta mencegah transmisi penularan ke orang lain yang kondisinya lebih rentan.  "Kalau bisa pasien positif tanpa gejala atau bergejala ringan tak lagi menjalani isolasi mandiri di rumah melainkan di tempat isolasi terpusat," ucapnya Selasa (3/7). 

Saat ini ada dua lokasi isolasi terpusat untuk pasien Covid-19 Sukoharjo. Keduanya yakni Medical Education and Research Center (MERC) RS UNS Kartasura dan Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.

Menurut Widodo, selama ini tempat isolasi terpusat kurang diminati para pasien positif tanpa gejala dan bergejala ringan. Mereka memilih menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Padahal jika menjalani isoman di rumah, pasien positif Covid-19 tanpa sengaja menularkan virus ke anggota keluarga lain yang kondisi kesehatannya lebih rentan, seperti orang lanjut usia (lansia) dan anak-anak.

"Jika menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat lebih terpantau kondisi kesehatannya. Dokter juga bisa menentukan obat dan vitamin yang diberikan kepada pasien positif," terangnya.

Isolasi terpusat menjadi salah satu upaya menekan laju persebaran Covid-19 di Sukoharjo. Kebijakan ini didukung penguatan pelacakan (tracing) dan pengetesan (testing) terhadap kontak erat pasien positif.

1323