Tokyo, Gatra.com– Lifter Nurul Akmal tampil pada cabang olahraga angkat besi Olimpiade Tokyo 2020. Atlet 28 tahun ini mewakili Indonesia di nomor +87 kilogram putri. Berlaga di Tokyo International Forum, Senin (2/8), Nurul menunjukkan performa cukup baik dalam angkatan snatch dengan torehan 115 kg. Namun, capaian tersebut mampu dikalahkan para pesaingnya.

Dengan angkatan snatch 140 kg, atlet China Li Wenwen berhasil mencatatkan rekor Olimpiade. Posisi kedua ditempati Sarah Elizabeth Robles dari Amerika Serikat dengan beban 128 kg, disusul Seon Mi dari Korea Selatan 125 kg, serta atlet Inggris Raya Emily Jade Campbell 122 kg.

Melalui clean and jerk, Nurul berusaha memperbaiki total angkatannya. Saat percobaan pertama, Nurul berhasil mengangkat beban 141 kg. Dia pun menaikkan beban pada percobaan kedua menjadi 151 kg. Sayangnya, Nurul gagal mengangkat beban tersebut.

Meski gagal, Nurul tetap menaikkan beban jadi 154 kg dalam percobaan ketiga atau terakhir pada tahapan clean and jerk. Akan tetapi, lifter asal Aceh itu kembali gagal melakukan angkatan.

Atas capaian itu, Nurul mencatatkan total angkatan seberat 256 kg, yakni snatch 115 kg serta clean and jerk 141 kg. Dia menempati urutan kelima, di bawah Lee Seon Mi dengan total angkatan 277 kg (125 kg snacth, 152 kg clean and jerk).

Sementara itu, medali emas diraih Li Wenwen dengan total angkatan 320 kg (140 kg snacth, 180 kg clean and jerk). Kemudian, lifter Emily Campbell mampu merebut medali perak dengan torehan 283 kg (122 kg snatch, 161 clean and jerk). Adapun Sarah Elizabeth berada di posisi ketiga berkat total angkatan 282 kg (128 kg snacth, 154 kg clean and jerk).