Banyumas, Gatra.com – Narapidana (napi) penyintas Covid-19 di Lapas Kelas IIA Purwokerto, Jawa Tengah siap untuk mendonorkan plasma demi membantu pasien Covid-19 yang membutuhkan.

Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Sugito mengatakan siap memfasilitasi agar para napi bisa mendonorkan plasma konvalesen. Ia juga siap melakukan pengawalan ketika nantinya ada napi yang mendonorkan plasma konvalesen bagi pasien Covid-19.

Pasalnya, donor plasma konvalesen hanya bisa dilakukan di instalasi tertentu. Salah satunya di PMI Banyumas. Sebab itu, napi penyintas Covid-19 akan menodonorkan plasmanya di luar lapas. "Siap, kalau untuk kepentingan umum anggota kami siap yang terdepan," katanya, dalam keterangannya, Selasa malam (4/8).

Kesiapan itu disampaikan oleh Sugito, merespons ajakan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat mengunjungi Lapas Purwokerto. Ajakan napi mendonorkan Plasma Konvalesen juga sebagai langkah agar napi juga terlibat aksi kemanusiaan dengan menyumbangkan plasma konvalesen bagi pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit.

Gus Yasin mengatakan, saat menjalani hukuman atas tindak kriminal yang dilakukan, tidak lantas membuat warga binaan tidak bisa bersosial dan melakukan gerakan kemanusiaan.Dengan menyumbangkan plasma konvalesen warga binaan bisa ikut meringankan beban pasien Covid-19.

Diketahui, sebanyak 30 napi di Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka adalah pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Namun begitu, mereka tetap harus menjalani isolasi. Bukan di hotel atau isolasi terpusat seperti pasien Covid-19 pada umumnya yang disediakan pemerintah daerah. Napi menjalani karantina di ruang isolasi yang masih berada di dalam kompleks lapas. "Ternyata Lapas-nya peduli dengan warga binaan. Ada tempat isolasi tersendiri khusus yang terpapar Covid-19," ungkap Wagub Taj Yasin.

Menurut dia, fasilitas isolasi bagi narapidana saat ini sudah terisi sebanyak 30 orang. Dengan begitu, setelah pulih dari Covid-19 akan diajukan untuk ikut program Gedor Lakon. Narapidana yang sembuh dari Covid-19 bisa mendonorkan darah plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI).

"Ini ada 30 orang, nanti kita tunggu, kita koordinasikan dengan UDD PMI Kabupaten Banyumas, untuk berkoordinasi dengan lapas, kalau mereka selesai isolasinya mereka datang ambil sampel dan bisa untuk donorkan plasmanya," jelasnya.