Home Hukum Heboh Stiker di Angkutan Gelap, Polda Jateng Klarifikasi

Heboh Stiker di Angkutan Gelap, Polda Jateng Klarifikasi

Purworejo, Gatra.com - Beberapa waktu lalu, viral foto-foto mobil berstiker Sinergitas TNI Polri dan Dishub Nusantara di travel/angkutan umum gelap.
 
Menanggapi hal itu, Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro dalam rilis yang disampaikan kepada media melalui Humas Polres Purworejo menegaskan bahwa, mereka tidak mengeluarkan stiker yang ditempel pada mobil pribadi yang digunakan untuk mengangkut penumpang agar lolos dari penyekatan saat melintas di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
 
Kasus ini viral setelah hasil investigasi yang dilakukan oleh Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, menemukan stiker yang tertempel di kaca belakang travel gelap yang beroperasi di Jabodetabek. Stiker tersebut digunakan agar lolos penyekatan saat mengantarkan penumpang ke Jawa Tengah.
 
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy secara tegas menyampaikan bahwa, pihaknya tidak pernah membuat stiker tersebut untuk angkutan gelap maupun angkutan legal  dengan tujuan untuk meloloskan saat masa penyekatan baik di tol maupun di jalur arteri. "Kami akan menertibkan stiker tersebut agar tidak disalahgunakan," katanya, Rabu (11/8).
 
Lanjutnya, saat ini Polri  sedang melakukan penyelidikan dari mana stiker itu berasal. Polri juga akan bersinergi dengan TNI untuk mengungkap hal tersebut.
 
Senada dengan Kabid Humas Polda Jateng, Wakapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Muchlis Gasim menegaskan bahwa, Kodam IV/Diponegoro juga tidak pernah mengeluarkan stiker tersebut. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polri khususnya Polda Jateng untuk melakukan penindakan.
"Intinya Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng tidak pernah mengeluarkan stiker tersebut," terang Gazim.
 
Mantan Dandim 0708 Purworejo itu mengatakan,  saat ini Kodam IV/Diponegoro sedang berkoordinasi dengan Polisi Militer dan staf terkait untuk menangani hal tersebut. Data perkara tersebut saat ini telah diserahkan ke staf terkait di Kodam IV/Diponegoro guna penanganan lebih lanjut. 
1790