Home Gaya Hidup Salad Buah dan Kebab Madame R Favorit Para Isoman

Salad Buah dan Kebab Madame R Favorit Para Isoman

Karanganyar, Gatra.com- Penjualan salad buah dan kebab khas Timur Tengah oleh ibu rumah tangga asal Dimoro Rt 01/Rw X Karanganyar, Jateng Retno Pratiwi justru beromzet melejit. Pesanan datang dari para warga terdampak PPKM darurat maupun yang sedang menjalani isolasi. 
 
"Penjualan naik 50 persen. Sehari rata-rata 50 pack salad buah terjual. Kalau ramai lebih banyak lagi. Banyak yang sudah menjadi reseller, katanya kepada Gatra.com, Senin (16/8). 
 
Di lapak yang dibukanya di rumah, ia menjajakan salad buah, kebab matang/frozen serta es jadul 'wawan'. Ia melayani pembeli langsung maupun pesanan. Biasanya, pesanan datang dari para reseller. Bukan perkara mudah menjaga pasar tetap setia. Ia berulangkali menyelaraskan citarasa masakannya dengan selera konsumen. "Kebetulan saya kurang suka yang terlalu masam. Akhirnya meracik sendiri dan mengurangi rasa masamnya. Ternyata lidah saya cocok dan juga pembeli mengapresiasi, katanya.
 
Salad buah yang dijualnya berukuran 200 ml, 300 ml, 400 ml sampai 1 liter. Berlabel TranSalad, ia membanderol harganya mulai Rp 7 ribu per pack. Paling laris ukuran 300 mililiter dengan harga Rp 12 ribu per pack. Yang lebih istimewa, toping salad bervariasi potongan buah sesuai selera. Misalnya butiran cokelat, anggur, melon dan strawberi. Ia juga melayani permintaan toping berupa tulisan.
 
Untuk menu kebab, ia baru menjualnya kurang dari setahun. Makanan berbahan tebung terigu dan isian daging diraciknya sendiri dengan resep rahasia. Bahan baku daging sapi didatangkan dari luar kota yang siap menyuplai. Menu ini dipasang label Madam R yang diambil dari inisial namanya. Ada dua ukuran kebab, yakni medium dengan harga Rp 8 ribu dan large Rp 10 ribu.
 
Retno mengakui sejumlah bahan bakunya mulai sulit didapatkan dan harganya naik. Namun demikian, ia tetap mempertahankan harga normal supaya pelanggan setia memesan. Dengan kepercayaan dari pelanggan, pesanan terus mengalir. Ia memiliki lebih dari satu reseller untuk menjualkan produk-produknya.
 
Seorang reseller, Ardian mengatakan pesanan kebab yang paling banyak masuk. Tak sedikit pemesan adalah warga terpapar Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri. "Salad buah juga banyak yang pesan. Tapi paling banyak kebab. Isoman bisa makan di rumah tanpa harus kemana-mana," katanya.
1300