London, Gatra.com - Regulator kesehatan Inggris telah menyetujui pengobatan antibodi yang dikembangkan oleh Regeneron dan Roche untuk mencegah dan mengobati COVID-19. 

Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) pada hari Jumat, menyebut bahwa pihaknya sedang mencoba untuk segera menerapkannya kepada pasien.

MHRA mengatakan bahwa obat Ronapreve dapat membantu mencegah infeksi, membantu mengatasi gejala infeksi COVID-19 yang parah, dan mengurangi kemungkinan rawat inap.

“Perawatan ini akan menjadi tambahan yang signifikan untuk gudang senjata kami mengatasi COVID-19,” kata menteri kesehatan Inggris, Sajid Javid dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Jumat (20/8).

“Ronapreve dapat diambil melalui suntikan atau infus. Ini mengikat erat pada virus corona di lapisan sistem pernapasan dan mencegahnya mendapatkan akses ke sel-sel sistem pernapasan,” kata MHRA.

Ronapreve termasuk dalam kelas obat yang disebut antibodi monoklonal --salah satu jenis pengobatan yang memicu (mendorong) sistem imun tubuh untuk melawan suatu penyakit (imunoterapi). Antibodi monoklonal ini merupakan suatu protein imun atau kekebalan tubuh buatan yang dirancang khusus untuk memberikan tanda pada sel-sel kanker yang spesifik. Sehingga, dapat membunuh sel kanker tanpa merusak dan atau menghancurkan sel-sel sehat yang berada disekitarnya-- yang meniru antibodi alami, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan infeksi. 

“Obat itu tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai pengganti vaksinasi,” kata MHRA.

Bulan lalu Jepang menjadi negara pertama yang menyetujui Ronapreve untuk mengobati infeksi COVID-19 ringan hingga sedang.