Home Gaya Hidup Jamasan Pusaka, Tombak Cacing Kanil Penyirna Wabah Covid-19 dan Sengkala

Jamasan Pusaka, Tombak Cacing Kanil Penyirna Wabah Covid-19 dan Sengkala

Purworejo, Gatra.com- Setiap Bulan Sura atau Bulan Muharram dalam kalender Hijriah, pemilik keris, tombak atau benda pusaka lain akan menjamas atau membersihkan pusaka mereka. Dinas Pariwisata Budaya Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, berusaha nguri-uri budaya tersebut dengan cara melakukan jamasan pusaka di halaman Museum Tosan Aji, Jumat (27/8).
 
Meskipun tiap hari benda-benda kino koleksi Tosan Aji dibersihkan, namun di Bulan Sura ini intensitas ditingkatkan. "Jamasan Tosan Aji ini kegiatan rutin tahunan yang kami adakan di Bulan Sura atau Muharram. Menurut pitung (hitungan), jamasan diambil hari pasaran Kliwon. Kebetulan Selasa Kliwon pas tanggal 17 Agustus, jadi kami adakan Jumat Kliwon (27/8) ini," kata Kepala Dinas Patiwisata Budaya, Agung Wibowo usai penjamasan.
 
Koleksi keris di museum ini berjumlah 1.159 keris, namun yang disimboliskan hanya empat buah keris dengan masing-masing auranya. Petugas jamas adalah Teguh Tri Kuncoro, ASN pada Dinparbud Kabupaten Purworejo.  "Jamasan merupakan simbol membersihkan sukerta (kesusahan) yang ada di Kabupaten Purworejo. Harapannya agar semua problem dan pandemi Covid-19 ini segera berlalu. Agar Purworejo makin mulyo, makin maju," jelas Agung. 
 
Sedangkan pusaka yang disimboliskan untuk Jamasan Tosan Aji adalah Keris Panjisekar Luk 9 yang dipercaya bisa menambah wibawa dan kharisma pemiliknya. Kedua adalah Keris Pasopati merupakan keris naga tapa (lurus) berpamor kesatria untuk membunuh angkara murka. 
 
Ketiga adalah Tombak Cacing Kanil yang dipercaya bisa menyingkirkan tolak bala terhadap penyakit, sehingga wabah penyakit yang sedang terjadi akan segera sirna. Bupati Purworejo, Agus Bastian pun menjamaskan pusakanya berupa Keris Jangkung dengan doa dan harapan jangkauan ke depan Purworejo makin maju, makmur dan mulyo.
 
Karena pandemi Covid-19, maka jamasan diadakan secara virtual yang hadir pun mengenakan masker para pembawa ubarampe dan pemeran prajurit pun harus menjaga jarak. Masyarakat pecinta benda pusaka bisa pula belajar bagaimana membersihkan pusaka yang baik dan benar dari acara jamasan virtual ini melalui Youtube.
4652