Home Internasional Baradar akan Memimpin Pemerintahan Baru di Afghanistan

Baradar akan Memimpin Pemerintahan Baru di Afghanistan

Kabul, Gatra.com - Mullah Baradar, pimpinan politik Taliban, akan memimpin pemerintahan baru di Afghanistan. Informasi itu diungkapkan setidaknya tiga sumber dalam kelompok itu pada hari Jumat (3/9).

“Mullah Mohammad Yaqoob, putra mendiang pendiri Taliban Mullah Omar, dan Sher Mohammad Abbas Stanekzai akan mengambil posisi senior di pemerintahan,” kata sumber tersebut, dikutip Reuters, Jumat (3/9).

Mullah Abdul Ghani Baradar sebelumnya sudah muncul di Kabul pasca Taiban menguasai Afghanistan. Baradar ketika tiba di Kabul bertemu dengan komandan medan perang, mantan pemimpin pemerintah, dan pembuat kebijakan, serta ulama.

Dia tiba di Afghanistan Selasa lalu dari Qatar, memilih untuk mendarat di kota terbesar kedua di negara itu, Kandahar – tempat kelahiran spiritual Taliban. Baradar merundingkan kesepakatan damai pada 2020 dengan AS. 

Kehadirannya signifikan karena sering bertemu dengan mantan pemimpin Afghanistan seperti mantan presiden Hamid Karzai.

Taliban sedang merancang pemerintahan berdasarkan model yang akan dicontoh seperti pemerintahan Iran dengan menunjuk pemimpin kelompok itu yakni Hibatullah Akhundzada sebagai Pemimpin Tertinggi Afghanistan.

Sementara model kepemimpinan Iran tetap memiliki presiden dan kabinet. Adapun pemimpin tertinggi adalah otoritas agama yang memegang jabatan tertinggi di negara itu dengan kekuasaannya dapat mendikte kebijakan, mengesampingkan undang-undang dan mengesampingkan presiden. 

Dia memiliki keputusan akhir dalam semua masalah negara.

“Pemimpin tertinggi Taliban Hibatullah Akhundzada – yang tidak pernah tampil di depan umum dan yang keberadaannya sebagian besar tetap tidak diketahui – kemungkinan besar adalah Pemimpin Tertinggi, yang memimpin Dewan Tertinggi 11 hingga 72 orang,” sebagaimana dikutip CNN-News18 dilaporkan AFP.

Laporan itu menambahkan bahwa Akhundzada, yang memimpin Taliban sejak 2016, sebagian besar akan bekerja di Kandahar.

Kandahar adalah tempat kelahiran kelompok itu dan pusat pemerintahan dengan ‘tangan besi Taliban’ pada 1990-an.

Taliban mengumumkan pada hari Minggu bahwa Akhundzada berada di Afghanistan. “Dia hadir di Kandahar. Dia telah tinggal di sana sejak awal,” kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, dikutip Al-arabiya, Rabu (1/8).

Mujahid juga mengatakan kepada Reuters pada hari Sabtu bahwa kelompok itu akan mengumumkan kabinet lengkap dalam waktu seminggu, dan itu akan mencakup tidak hanya menteri tetapi juga para pemimpin.

179